Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Puluhan Jet Tempur Siluman F-22 Raptor Dikerahkan ke Guam

Puluhan jet tempur siluman F-22 Raptor dikerahkan ke Guam.
Puluhan jet tempur siluman F-22 Raptor dikerahkan ke Guam/Foto: The Drive

NUSANTARANEWS.CO, Guam – Puluhan jet tempur siluman F-22 Raptor dikerahkan ke Guam. Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim 25 jet tempur siluman F-22 Raptor ke Pasifik Barat pada akhir bulan ini sebagai bagian dari latihan “fleksibilitas strategis” dalam pengerahan sejumlah besar jet tempur dalam melakukan operasi di garis depan.

Pacific Air Forces (PACAF), komando tertinggi Angkatan Udara di Pasifik, sejauh ini hanya mengatakan tentang latihan “Pacific Iron 2021” pada bulan Juli. Dikabarkan pula bahwa beberapa pesawat yang akan berpartisipasi dalam latihan tersebut telah mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Northwest dan Bandara Internasional Won Pat di Guam – serta Bandara Internasional Tinian di pulau Tinian.

Menurut rilis resmi, jet-jet tempur Raptor yang terlibat berasal dari Skuadron Tempur 525, bagian dari Sayap ke-3 di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Alaska, dan Skuadron Tempur ke-199, sebuah elemen dari Sayap ke-154 Pengawal Nasional Udara Hawaii. Lalu 10 F-15E Strike Eagles dari Skuadron Tempur ke-389, bagian dari Sayap Tempur ke-366 di Pangkalan Angkatan Udara Mountain Home di Idaho, bersama dengan sepasang pesawat kargo C-130J Hercules dari Sayap Pengangkutan Udara ke-374 di Pangkalan Udara Yokota di Jepang.

Baca Juga:  Wacanakan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Golkar Sebut Ganjar Kurang Legowo

Jenderal Angkatan Udara Ken Wilsbach, kepala PACAF mengatakan bahwa “Kami belum pernah mengerahkan Raptor sebanyak ini bersama di wilayah operasi Angkatan Udara Pasifik,” katanya kepada CNN. Dan menambahkan bahwa F-22 tetap akan menjadi salah satu jet tempur yang paling mumpuni dan menjadi bintang pertunjukan.

Sebagai informasi, Angkatan Udara AS hanya memiliki sekitar 186 Raptor, dan hanya 125 yang ditugaskan ke unit tempur. Sisanya bertugas sebagai jet latih dan pengujian.

Pacific Iron 2021 tampaknya akan menjadi ajang demonstrasi untuk memamerkan kemampuan Raptor – yang sekaligus menjadi cerminan penting dari kemampuan nyata superiotas udara Angkatan Udara AS. Latihan ini juga sebagai bahan evaluasi dalam rangka pengembangan jet tempur generasi keenam atau The Next Generation Air Dominance (NGAD) untuk mempersiapkan jet tempur penerus F-22.

Selain itu, ajang latihan ini juga akan menjadi demonstrasi lain dari kemampuan berkelanjutan Angkatan Udara dalam operasi baru penyebaran cepat yang disebut Agile Combat Employment (ACE) – sebagai upaya yang lebih luas untuk menghadapi konflik tingkat tinggi, khususnya di Pasifik yang tidak terlalu mengandalkan pada pangkalan yang sudah mapan seperti Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam yang merupakan pos terdepan militer strategis Amerika di kawasan itu dalam setiap pertarungan skala besar dengan musuh di kawasan Pasifik. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,050