Budaya / SeniPuisi

Puisi untuk Ibu Ani Yudhoyono: Bagi Manusia dan Penghuni Dunia

Ibu Ani Yudhoyono di Rumah Sakit. (FOTO: IG)
Ibu Ani Yudhoyono di Rumah Sakit. (FOTO: IG)

Puisi Jose Rizal Manua

BAGI MANUSIA DAN PENGHUNI DUNIA

Untuk; Ibu Ani Yudhoyono

Tuhanku,
Yang menciptakan siang dan malam
Yang menentukan suratan dan karunia
Berilah kesehatan bagi makhlukMu
Yang amat kami sayangi
Yang sangat kami cintai

MakhlukMu,
Yang berbakti dan menyantuni
Bagi negeri dan Ibu Pertiwi

Seperti keindahan
Yang tertangkap oleh lensa kamera;
Dari bianglala kehidupan yang kaya raya
Yang mewujud dari rinai hujan
Yang mewujud dari rentak tarian

Demikianlah panorama cuaca
Ada gelap, ada terangnya
Demikianlah panorama jiwa
Ada sedih, ada gembiranya

Seperti keajaiban
Yang tertangkap oleh gejolak jiwa;
Dari pesona aorta yang penuh rahasia
Yang mewujud dari denyut kalbu
Yang mewujud dari gemuruh rindu

Tuhanku,
Yang menciptakan langit dan bumi
Yang menentukan takdir dan rizki
Berilah kesembuhan bagi makhlukMu
Yang amat kami sayangi
Yang sangat kami cintai

MakhlukMu,
Yang mengabdi dan mengasihani
Bagi manusia dan penghuni dunia

Jakarta, 16 Februari 2019

RINDU, 95

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

Untuk; cucuku,
Iona Andalucia

Aku telah melihat cahaya
Yang membentang dalam ruang
Cahaya,
Yang mewarnai kehidupan di bentala
Tapi cahaya matamu, bidadari kecilku,
Membuat aku, senantiasa
Terpesona pada yang fana

Aku telah melihat warna
Yang menggelinjang dalam waktu
Warna,
Yang membuka rahasia alam semesta
Tapi warna suaramu, bidadari kecilku,
Membuat aku, senantiasa
Terkesima pada yang baka

Jakarta, 17 Februari 2019

*Jose Rizal Manua, lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 September 1954. Penyair dan dramawan yang sekaligus pendiri teater anak-anak, Teater Tanah Air (1988), yang meraih juara pertama pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9 di Lingen, Jerman, tanggal 14-22 Juli 2006. Tahun 1975 mendirikan Teater Adinda bersama Yos Marutha Effendi dan tahun 1986 mendirikan Bengkel Deklamasi Jakarta. Selain itu ia juga adalah seorang pemeran dan pengisi suara dalam beberapa film seperti Oeroeg (1993), Kala (2007), Fiksi (2008), Asmara Dua Diana (2009), dan Meraih Mimpi (2009). Penghargaan lain yang pernah diraih yaitu bersama Teater Tanah Air (TTA) meraih The Best Performance dan meraih medali emas di The Asia Pacific Festival of Children Theatre 2004, yang diadakan di Toyama, Jepang.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 3,196