Budaya / SeniPuisi

Puisi Orang-Orang Aneh – Puisi Intrik Politik Akbar Faizal

Akbar Faizal Baca Puisi - Puisi Orang-Orang Aneh. (FOTO: Istimewa)
Akbar Faizal Baca Puisi – Puisi Orang-Orang Aneh. (FOTO: Istimewa)

Puisi Akbar Faizal

Puisi Orang-Orang Aneh

Situ waras?
Cahaya dari langit membelah bianglala
Semburat pelangi mematahkan gerimis di awal senja
Satu kaum berteriak ke udara
Memaki hari yang tampaknya tak bersahabat baginya

Situ waras?
Saat negeri sedang bersukacita
Mendendangkan Sasojo Papua dalam rampak Saman Aceh
Tapi kau berpidato di bukit kapur
Menyemburkan sumpah serapah
Menakutkan putramu sendiri
Menghinakan negerimu sendiri

Situ Waras?
Kala adzan di surau kecil di sudut jalan
Menggema syahdu menembus pagi buta
Dari bibir kecil muadzin cilik
Namun kau buat sumbang
dengan palantang imitasi
Kau rampas senyum lelaki kecil itu

Dengan apa engkau harus aku panggil
Tuan, Mr., Paduka, Proffesor, Resi?
Silahkan pilih
Aku menunggu

Tapi mengapa wajahmu seperti itu?
Kamuflase semena-mena

Kau hina langit dan bumu
atas nama akal sehat
Kau humbalankan cinta ilmu pengetahuan
dengan retorika purba

Situ waras?
Kutahu cintamu kepada negerimu
Kuyakini niat yang mengaliri pembuluh darahmu
Namun kau datang dengan baju api
Kau merapal dengan jampi-jampi amarah
Hanyut harapan tertimbun luka

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Ini negri milik kita saudaraku
Ibunda menunggu di balik bukit sana
Menunggu kita datang dengan cinta
Berpegangan tangan

“Saya tulis tiga jam yang lalu di belakang sana,” tutur Akbar Faizal sebelum membacakan puisi tersebut di acara HUT tvOne “Beda itu Indah”, Kamis (14/2/2019) sembari menunjuk arah audien.

Puisi dibacakan setelah Rocky Gerung menyampaikan testimoninya di acara yang sama. Selateh pembacaan puisi, Akbar Faisal dan Rocky Gerung bernyanyi bersama.

Related Posts

1 of 3,194