Budaya / SeniPuisi

Puisi Hujan, Ibu, dan Sang Penyair

'Rain Room' by Random International, Barbican, London, Britain - 03 Oct 2012...Mandatory Credit: Photo by Tony Kyriacou / Rex Features (1894189f). Dok. wonderwhat.net
‘Rain Room’ by Random International, Barbican, London, Britain – 03 Oct 2012…Mandatory Credit: Photo by Tony Kyriacou / Rex Features (1894189f). Dok. wonderwhat.net

Puisi Alviana Ayu Salsabila

HUJAN

Ia jatuh tanpa rasa takut akan musnah
Ia mengingatkanku pada kenangan
Ia mengingatkanku pada kasih
Ia menyeretku pada senja

Basahnya melarutkan dukaku
Basahnya mengoyak jiwaku
Basahnya selalu menyirami air mataku
Aku suka hujan

Dengannya ratusan sajak ku kutat
Dengannya ribuan kata terngiang di tempurung otak
Dengannya milyaran bayang berjalan bebas
Aku suka hujan

Karena di setiap air yang jatuh ada sebuah rindu
Karena di setiap air yang jatuh aku ikatkan sepucuk doa kecil
Yang akan jatuh ke bumi membawa semuanya

Purwokerto,9 September 2018

LAYAKNYA POHON

Tidakkah kau lihat
Bagaimana tabahnya ranting
Menggigil melewati malam sepi
Sendiri tanpa kehadiran daun
Yang menemaninya
Sekuat apapun menahan daun
Akhirnya harus jatuh dipukul angin
Saat takdir tak menginkan
Lantas mereka bisa apa?

Purwokerto,7 September 2018

IBU

Aku ingin
Menghirup udara yang kau hirup
Melangkah di tempatmu melangkah
Berteduh di tempatmu berteduh
Dan terlelap
Di atas pangkuanmu
Ibu

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

Purwokerto,11 September 2018

SANG PENYAIR

Berapapun tinggi jiwa mereka
Ia tetap diselubungi air mata

Ia layaknya raja tak bertahta
Duduk dalam abu istana
Lalu ia bangun hayalan dari abu itu

Penyair layaknya adonan
Gembira, ketakjuban dengan kesedihan
Dengan sedikit campuran kamus di dalamnya

Penyair layaknya burung pembawa keajaiban
Ia yang datang dengan kicau merdu
Dengan suara bergetar indah

Jika kita tak pahami mereka dengan cinta di hati
Dia akan kembali mengepakkan sayapnya
Terbang tinggi, pergi kembali

Purwokerto, 12 September 2018

Alviana Ayu Salsabila dilahirkan pada tanggal 04 april 2001 di bobosan Kec. Purwokerto,Kab. Banyumas. Alamat rumah berada di Jl.Ks Tubun Utara gg Rinjani Bobosan. Anak dari syaiful bahri dan siti maesaroh, saya anak pertama dari tiga bersaudara. Saya menempuh pendidikan pada tahun 2006-2012 di SDN 2 Bobosan, 2012-2015 di MTS Al-Ikhsan beji dan pada tahun 2015-2018 di MAN 1 Purwokerto, dan sekarang pada tahun 2018 saya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Prodi Bimbingan Konseling Islam, saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswa kampus tersebut yang beralamat di Jl.A.Yani 40.A Purwokerto.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 3,194