Budaya / SeniPuisi

Puisi Hina Kiai – Puisi Ruchman Basori

Lukisan Wajah Mbah Moen (Ilustrasi)
Lukisan Wajah Mbah Moen (Ilustrasi)

PUISI HINA KIAI

 

Cinta dan sayangnnya

Kuat padat laksana baja

Hormat dan ta’dzimnya

Sulit di cari padanannya

Ghirah dan langkahnya

Menggebu menerjang kendala

 

Itulah santri pecinta kiai

Penghamba kitab suci

Pembaca kitab kuning sejak dini

Akhlakul karimah dijunjung tinggi

 

Si penghina itu

Sungguh rendah akhlak tabiatnya

Si penista itu

Takkan paham tentang ulama

Wakil rakyat itu

Sungguh biadab perilakunya

 

Politik telah membutakan matanya

Demi kursi telah membikin tuli telinganya

Kekuasaan telah membikin mati hatinya

Kecintaannya pada dunia

Telah menghalalkan segala cara

 

Kecintaannya pada Amerika

Sanjung presidennya tiada tara

Kebenciannya pada nusantara

Kritik habis presiden kita

Tak ada benar dan nilai atasnya

 

Kau kotori puisi suci

Sabda sastra indah dihati

Bahasa pujangga mencermati

Kau jadikan puisi hina kiai

Tapi maafpun kau tak sudi

 

Kaum sarungan itu

Tak pandai mengumpat

Dengan doa munajat

Bermohon ridlo dan hikmat

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Sayangnya, kau tak takut kualat

 

Pamulang, 15 Februari 2019

Baca Juga:

Ruchman Basori, Guru PAI SMA Diponegoro Semarang 2000-2003, Ketua kaderisasi PP GP Ansor dan kepala seksi kemahasiswaan kemenag RI.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,194