Rinduku
Kamu adalah rindu
Meramu temupun harus denganmu
Jika bukan dirimu
Maka bukan rinduku
Rintik hujan itu
Membuat rinduku semakin syahdu
Seolah mengalunkan melodi aisiteru
Memenjarakanku pada pesona rindumu.
Purwokerto, 7 Januari 2019
Teruntuk Rinduku
Teruntuk rindu di dalam qalbu
Ku tahu kamu adalah sebuah kecanduan
Ku tahu kamu hanyalah mengharap pertemuan
Ku tahu kamu simbul dari bentuk kecintaan
Dan akupun tahu kau hadir karna jarak yang memisahkan
Teruntuk rindu yang semakin syahdu
Engkau hadir begitu menggebu nggebu
Tak perdulikan teriakan hati yang memohon tunggu
Yang kau tau hanya ingin menyeruak ke permukaan qalbu
Agar semesta turut meramu sebuah temu
Teruntuk rindu yang bergelut manja
Tak sedikit airmata mengalir indah menjadi saksi nyata
Mendengar suaranya membuat jantung bergejolak bahagia
Menarik dua bibir melukis senyum mempesona
Pejamkan mata bayangkan aku dan kamu berdansa.
Binangun, 14 Januari 2019
Harapan
Satu kata berjodoh dengan puisi
Selalu ingin bertemankan makna
Butuh sebuah penggembaraan
Restu semesta
Purwokerto, 11 Desember 2018
Jatuh Cinta
Ketika hati rasa membuncah
Ketika kata tak bisa lagi berpetuah
Ketika mata tak bisa lagi meniti arah
Dan ketika raga hanya bisa tergoyah
Mekar di kamar hati bunga cinta istimewa
Engkau sirami dengan air bahagia dan mesra
Bertumbuh subur tuk gapai istana mutiara
Dambakan kisah cinta Muhammad dan Siti Khadija
Rasa ini adalah fitrah bagiku dan bagimu
Rasa yang tak pernah ku sadari dalam kalbu
Kehadirannya yang menggebu-gebu
Hingga tentara hati pun enggan mengganggu
Purwokerto, 12 September 2018
Annisa Barokah, lahir di Cilacap, 05 Maret 2000. Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Islam di IAIN Purwokerto. Facebook : Annisa Barokah | Instagram : @annisabarokah53
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]