NusantaraNews.co, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri umumkan jagoan PDI Perjuangan untuk berlaga dalam Pilkada serentak 2018. Untuk Provinsi Sumatera Utara, Megawati umumkan kembali Djarot Syaiful Hidayat menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara dengan calon wakil gubernur, Sihar Sitorus.
Pengumuman pasangan ini dinyatakan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
Sebelumnya menyebut nama pasangan tersebut, Putri mendiang Ir. Soekarno itu merenungi masa kepemimpinan di Sumatera Utara. Pihaknya merasa heran dengan sejumlah kasus hukum yang menjerat ketiga masa kepemimpinan di Sumut.
“Sumut selama tiga periode, pemimpinnya selalu kena masalah hukum. saya kenal baik dengan gubernur, saya panggilnya abang hidung gede, yang namanya Syamsul Arifin (Gubernur Sumut periode 2008-2010, -red). Dia adalah orang yang sangat produktif. Waktu itu dia jadi Bupati Langkat. Waktu saya jadi Presiden, apabila ada Award, dia selalu dapat. Saya prihatin. Kenapa dia harus kena kasus hukum, saya heran,” tutur Ibunda Puan Maharani itu.
Sumut, bagi Mantan Presiden RI itu, merupakan bagian dari Indonesia yang dinamis dan kaya. “Masa ga ada yang pemimpinnya genah,” ujarnya.
Lebih lanjut Mega menyatakan, selain Sihar Sitorus adalah anak pengusuha DL Sitorus, Sihar adalah doktor lulusan Manchester Businees School.
“Dia senangnya sepak bola, pengurus di PSMS Medan, mendirikan beberapa klub di Sumatera Utara,” kata Mega.
Sihar merupakan salah satu staf Menteri koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang juga anak Megawati. Mega mengaju sempat terjadi tarik menarik antara dirinya dengan putrinya sendiri, Puan soal Sihar.
Menurutnya, keinginannya untuk menjadikan Sihar sebagai cawagub Sumut sempat tak diizinkan oleh Puan. “Sekarang Mbak Puan lagi jalan-jalan dengan anaknya, saya ambil saja dia (Sihar),” tutur Mega semi bercanda dengan nada serius.
Pewarta/Editor: Achmad S.
