NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Vice President Komunikasi PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) Eva Chairunisa, mengaku meminta maaf karena perjalanan pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta terganggu.
Hal ini dikarenakan pada Minggu pagi sekitar pukul 10.15 WIB, ada insiden KRL anjlok di kawasan Cilebut Bogor.
“PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor – Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya sehubungan dengan adanya anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara – Bogor di petak jalan antara Cilebut – Bogor yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB,” ungkap Eva Chairunisa dalam siaran persnya dikutip Minggu (10/3/2019).
Dirinya mengungkapkan bahwa hingga saat ini untuk perjalanan KRL lintas Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani.
Eva menambahkan bahwa petugas dari PT KAI Daop 1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL (Kereta Rel Listrik).
“Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut,” terangnya.
Eva Chairunnisa menjelaskan jumlah korban luka akibat anjloknya KRL ini sebanyak 17 orang. Mereka antara lain, Gina Yunita (16), Nur Aini (33), Suripto (57), Tasya Aprilia Hamimi (21), Nurhayati (49), Lilis Septiani (23), Pendi Suryadi (19), Lilis (23), Nurjanah (60), Resti (32), Neni (52), Mery Yunita (34), Safa (18), Lisa (19), Lisa (18), Nano Maryono dan Suripto. (*)
Editor: Romadhon
