Sport

PSTI Teropong Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

NusantaraNews.co, Jakarta – Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro berasumsi bisa jadi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2034. Bahkan dia tak ragu menyatakan, jika tahun 2022 pun bisa.

Logikanya, kata Ignatius, kendati Piala Dunia 2022 sudah diputuskan akan dilaksanakan di Qatar, namun berdasarkan perkembangan politik disana dan yang terutama adanya indikasi kuat keterlibatan Qatar dalam kasus suap bekas Presiden FIFA Slepp Blatter. Maka, bukan tidak mungkin FIFA akan melakukan revisi terhadap keputusan tersebut dalam Konggres FIFA yang akan diadakan awal tahun depan.

“Bila hal itu terjadi, maka ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk mengajukan proposal sebagai Tuan Rumah Pengganti untuk Piala Dunia 2022,” kata Ignatius, di Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Peluang Indonesia

Menurut Ignatius terdapat beberapa faktor yang membuat Indonesia dapat mewujudkan hal tersebut. Pertama, kata dia, Piala Dunia 2022 adalah jatah negara Asia sebagai tuan rumah.

“Indonesia memiliki keuntungan yang tidak dimiliki oleh negara-negara pesaing seperti Jepang, Korea Selatan, negara-negara Arab bahkan Australia antara lain Indonesia memiliki iklim tropis yang tidak terlalu ekstrim dibandingkan negara-negara tadi sehingga peserta piala dunia lebih mudah menyesuaikan diri dengan cuaca di Indonesia,” ungkapnya.

Faktor lain, lanjut Ignatius, yang mendukung karena Sepakbola adalah olahraga paling populer di Indonesia. Ini tentu menjadi faktor penting. “Negara-negara seperti Jepang atau Australia memiliki olahraga lain yang lebih populer di negaranya sehingga pengadaan Piala Dunia disana akan mengganggu ritme olahraga secara keseluruhan,” katanya.

“Dari sisi politis Pemilihan tuan rumah Piala Dunia tentu juga didasari hal-hal politis, misalnya posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar didunia menjadi keuntungan tersendiri untuk menggantikan Qatar dan mengkampanyekan perdamaian dengan dunia Islam melalui Sepakbola,” imbuh Ignatius.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts