Berita UtamaMancanegaraOpiniTerbaru

Produksi Minyak Mentah Iran Kembali Pulih di Tengah Krisis Energi Yang Melanda AS dan Barat

Produksi minyak mentah Iran kembali pulih di tengah krisis energi yang melanda AS dan Barat.
Produksi minyak mentah Iran kembali pulih di tengah krisis energi yang melanda AS dan Barat.

NUSANTARANEWS.CO – Meski terkena sanksi yang tidak bermoral dari Amerika Serikat (AS) dan Barat selama beberapa dekade – Iran tetap menjadi salah satu produsen minyak terbesar di dunia.

Iran memiliki cadangan minyak terbukti terbesar keempat di dunia setelah Venezuela, Arab Saudi dan Kanada. Selain itu, Iran juga produsen gas terbesar ketiga setelah AS dan Rusia, menyumbang 6,5% dari produksi gas global, meskipun sebagian besar dikonsumsi sendiri.

Tidak mengherankan bila minyak dan gas Iran kini menjadi salah satu primadona setelah Rusia membalas sanksi AS dan Barat yang berpotensi mengakibatkan krisis energi global.

CEO Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) Mohsen Khojastehmehr mengatakan bahwa Visi Iran untuk tahun baru Persia 1401 yang dimulai Senin (21/3) adalah untuk meningkatkan produksi minyak mentah di atas 4 juta barel per hari

Ini adalah peluang Iran untuk memasok energi di tengah tekanan pasar yang sangat ketat. Apalagi Menteri Perminyakan Iran Javad Owji telah mengumumkan bahwa produksi minyak Iran telah pulih mencapai level sebelum sanksi

Baca Juga:  Silaturrahim Kebangsaan di Hambalang, Khofifah Sebut Jatim Jantung Kemenangan Prabowo-Gibran

Owji mengatakan bahwa Iran telah menemukan pasar baru, menggunakan metode yang berbeda dalam kontrak minyak, dan memanfaatkan ahli berkualifikasi tinggi di lapangan sehingga berhasil meningkatkan produksi kondensat minyak mentah dan gas Iran.

“Kapasitas produksi minyak saat ini telah mencapai lebih dari 3,8 juta barel per hari,” katanya.

Dia berharap dalam waktu dekat Iran dapat meningkatkan kapasitas produksi minyak mentah dan kondensat dari 3,7-4 juta barel per hari menjadi 5,7 juta barel per hari dan meningkatkan ekspor minyak dan kondensat Iran menjadi 1,4 juta barel per hari.

Sebagai informasi, ekspor kondensat Iran naik hampir empat kali lipat selama delapan bulan terakhir mencapai sekitar 240.000 barel per hari (bph) hingga Maret lalu.

Menteri perminyakan Iran juga mengungkapkan bahwa Iran telah berhasil meningkatkan penjualan minyaknya dan menerima semua pendapatan meskipun mendapat tekanan intensif dari AS untuk mensabotase penjualan dengan mencoba berkali-kali membajak kapal tanker minyak Iran.  (Agus Setiawan)

Related Posts

No Content Available