Peristiwa

Prioritas Keselamatan, Dirjen Hubud Gelar Ramp Check Sejumlah Pesawat

Ramp Check atau Pemeriksaan Kelaikan Pesawat (Foto Dok. Outnback)
Ramp Check atau Pemeriksaan Kelaikan Pesawat (Foto Dok. Outnback)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pasca insiden kecelakaan Lion Air yang menewaskan 189 penumpang beberapa waktu lalu tepatnya akhir Oktober 2018 tampaknya membuat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) melakukan pengetatan. Hal ini terlihat dari upaya Dirjen Perhubungan Udara dengan melakukan ramp check (pemeriksaan kelaikan) ke sejumlah maskapai dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Untuk penggunaan jalur udara, Dirjen Hubud telah mempersiapkan beberapa hal diantaranya adalah memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan. Karenanya implementasikan kebijakan ini dengan melakukan strategi yaitu melakukan ramp check.

“Pertama melakukan ramp check terhadap seluruh armada, personel, sarana dan prasarana serta prosedur yang ada,” kata Direktur Keamanan Penerbangan, Ditjen Hubud Dadun Kohar dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (23/11/2018).

Baca juga:
Kasus Lion JT610, KNKT Minta Pilot Pelajari Modul AOA
KNKT Temukan Kerusakan pada Penunjuk Kecepatan Pesawat Lion Air
Pempertanyakan Lisensi Pesawat Irkut MC-21 Sebagai Armada Baru Merpati
Para Pilot Akan Dapat Training Menerbangkan Boeing 737

Baca Juga:  Banyaknya Hoax Gempa Tuban, Ini Pesan Khofifah

Selain melakukan gelar ramp check, pihak Dijen Hubud juga akan menambah jam operasi bandara sesuai dengan kebutuhan. Begitu pula mengenai penggunaan pesawat dengan tipe yang lebih besar untuk penerbangan regular dan extra flight.

Saat ini setidaknya akan ada pemantuan terhadap 7 bandara internasional dan 36 bandara domestik. Pemantauan dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kelancaran angkutan udara pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

Dadun Kohar menjelaskan ke-7 bandar udara internasional yang dimaksud antara lain Bandara Kualanamu-Medan, Soekarno Hatta-Tangerang, Husein Sastranegara-Bandung, Adi Sucipto-Yogyakarta, Djuanda-Surabaya, Sultan Hasanuddin-Makassar dan dan I Gusti Ngurah Rai-Bali.

Pewarta: Romadhon
Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,050