NUSANTARANEWS.CO, Sukabumi – Presiden Konfederasi Serikat Buruh Muslim Indonesia (K-Sarbumusi) Syaiful Bahri Anshory meminta seluruh anggota Sarbumusi lebih sering melakukan dialog sosial dalam rangka penguatan buruh agar semakin memahami peraturan dan regulasi ketenagakerjaan. Sehingga buruh yang bernaung dalam K-Sarbumusi akan mengerti arti penting hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.
Menurut Syaiful Bahri, Persoalan yang dihadapi oleh serikat buruh semakin banyak dan sangat kompleks. Maka Ia berharap Kepada seluruh anggota Konfederasi Sarbumusi untuk menjaga Massifitas dan Soliditas sesama anggota.
“Persoalan buruh Saat ini semakin banyak dan semakin kompleks, dan ini akan didukung dengan pilar tripartit (serikat buruh yang kuat dan baik, apindo yg baik dan pemerintah yg mempunyai regulasi yg tegas dan pengawasan yang efektif),” kata Syaiful Bahri dalam sambutan Pembukaan Konsolidasi DPP K-Sarbumusi dengan Basis Sarbumusi Kabupaten Sukabumi, Senin, (3/4/2017).
Ia mengungkapkan, saat ini Sarbumusi terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi dengan mendirikan Koperasi Sarbumusi (Kopbumi). Pendirian Koperasi ini bermaksud untuk mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan buruh dan keluarganya.
Disamping itu, pihaknya menekankan kepada seluruh pengurus dan anggota sarbumusi untuk lebih banyak silaturahmi dan berkomunikasi dengan orang tuanya yakni NU. Sebab Sarbumusi merupakan badan otonom NU. Sehingga dalam konteks ke-NU-an menjadi memperluas spektrum keanggotaan warga NU menjadi anggota Sarbumusi dan atau meng-NU-kan buruh menjadi NU
“Sarbumusi harus lebih banyak silaturahim dengan orang tuanya Yaitu NU, Mengingat Sarbumusi adalah Banomnya NU. Kita ingin Sarbumusi Menjadi rumah bagi warga NU,” kata alumnus Magister Manajemen Pembangunan Daerah, IPB itu.
Penulis: Ucok Al Ayubbi
Editor: Achmad Sulaiman
