Peristiwa
Presiden Jokowi Berandai Kulonprogo Menjadi Mercusuar Dunia
Published
4 years agoon
Peletakan Batu Pertama Bandara Internasional Kulonprogo Oleh Presiden Jokowi. Foto Eric/Nusantaranews
NUSANTARANEWS.CO – Hari ini bukan groundbreaking. Hari ini babat alas Nawung Krida. Demikian sambutan Presiden Joko Widodo dalam agenda pembangunan bandara internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulonprogo, DIY pada Jumat (27/1/2017). Babat alas Nawung Krida kurang lebihnya berarti membuka, membersihkan, merapikan, menata lahan, serta peletakan batu pertama.
Menurut Presiden, rencana pembangunan bandara baru di Kulonprogo memang telah ada sejak lama. Tapi, tidak pernah terlaksana dan selalu mundur. Padahal, pembangunan bandara baru di Yogyakarta mendesak segera digulirkan mengingat kapasitas Bandara Adisucipto sudah sesak. Selain itu, bandar udara yang terletak di Kabupaten Sleman itu hanya memiliki kapasitas 1,5 juta.
“Sangat besar sekali. Karena memang turis yang datang ke Yogya semakin meloncat,” kata Presiden. Melonjaknya jumlah wisatawan berkunjung ke Yogya, tambah Presiden tak lepas dari budaya atau terjaganya kebudayaan di provinsi yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubowono X ini.
Presiden berkunjung ke Kulongprogo didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HBX, Menhub Budi Karya Sumadi, direktur Utama Angkasa Pura I Danang S. Baskoro, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta Mensesneg Pratikno. Presiden juga didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Selanjutnya, Presiden berharap lahan seluas 587 hektare yang akan dibangun Bandara Internasional di Kulonprogo bisa menampung sedikitnya 14 juta penumpang. Tahap berikutnya bisa mencapai 20 juta penumpang. Bandar Udara ini diperkirakan sudah mulai beroperasi pada pertengahan 2019 mendatang.
Melihat sabda leluhur, Presiden yakin Bandar Udara di Kulonprogo betul-betul akan menjadi mercusuarnya dunia. “Bukan hanya Indonesia,” ungkapnya.
“Sesuk ning tlatah kene bakal ono wong dodolan camcao nang awang-awang. Tlatah Temon kene bakal dadi susuhe kinjeng wesi. Tlatah sak lor gunung Jeuk bakal dadi kutho. Glagah bakal dadi mercusuaring bawono (Kelak di wilayah Temon ini akan ada penjual cingcau di angkasa. Wilayah Temon ini akan menjadi sarangnya capung besi. Kawasan di selatan gunung Jeruk akan menjadi kota. Glagah akan menjadi mercusuar bagi dunia,” demikian sabda leluhur yang diyakini bahwa Bandara di Kulonrprogo bakal menjadi mercusuar dunia. (Sego/Er)
You may like
Perjuangkan Kaum Santri, Kaukus Muda PPP Sosialisasi UU Pesantren di Yogyakarta
Eks Menpora Sebut Tepat Jokowi Tunjuk Stafsus Presiden Dari Kalangan Muda
Bertemu Masyarakat Papua, Jokowi Berkomitmen Bangun Infrastruktur
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Bertolak ke Papua Barat
Kunjungan Presiden Jokowi di Papua
Jokowi Diminta Pilih Menteri Agama dari Kalangan Pesantren
Terbaru
Kerjasama dengan KIP, MTsN Model Banda Aceh Gelar Pemira OSIM
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Kerjasama dengan KIP, MTsN Model Banda Aceh gelar Pemira OSIM. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banda...
Irwan Hayat Anggota DPRD Sumenep Berjanji akan Tertibkan Keberadaan Toko Modern
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Irwan Hayat anggota DPRD Sumenep berjanji akan tertibkan keberadaan toko modern. Menjamurnya keberadaan toko modern di beberapa...
Iran Luncurkan Pesawat Tanpa Awak Canggih Terbaru Kaman-22
NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran luncurkan pesawat tanpa awak canggih terbaru Kaman-22. Iran memang telah mengalami kemajuan pesat dalam pengembangan pesawat...
Amerika Peringatkan Cina Untuk Menghentikan Aksi di Perairan Jepang
NUSANTARANEWS.CO, Washington – Amerika peringatkan Cina untuk menghentikan aksi di perairan Jepang. Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah mendesak Cina...
Dahsyat! Ternyata Formula Produk Pembersih Mengandung 3000 Lebih Bahan Kimia Berbeda
NUSANTARANEWS.CO – Dahsyat, ternyata formula produk pembersih mengandung 3000 lebih bahan kimia berbeda untuk menciptakan aroma tertentu. Saking banyaknya, maka...