Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Presiden Iran: AS dan Israel Berusaha Merusak Hubungan Iran-Azerbaijan

Presiden Iran: AS dan Israel Berusaha Merusak Hubungan Iran-Azerbaijan
Presiden Iran: AS dan Israel Berusaha Merusak Hubungan Iran-Azerbaijan/Tasnim News

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan upaya permusuhan Amerika Serikat (AS) dan Zionis Israel yang ingin merusak hubungan Iran-Azerbaijan dan menyerukan kewaspadaan untuk menghadapi campur tangan asing yang merugikan negara-negara kawasan.

Hal tersebut disampaikan Raisi saat mengadakan pertemuan sela dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dalam acara KTT ECO di Ashgabat Minggu malam. Kedua pemimpin tersebut mengadakan pertemuan yang membahas berbagai masalah bilateral maupun regional.

Dalam kesempatan itu, Raisi menegaskan bahwa Iran dan Azerbaijan telah memiliki hubungan historis yang panjang baik ikatan peradaban, budaya, dan agama. “Kedua negara memiliki hubungan yang sudah lama dan mengakar dan kami tidak akan pernah membiarkan hubungan ini dipengaruhi oleh musuh,” tegas Raisi.

Lebih jauh Raisi juga mengatakan bahwa, “Kami tidak akan membiarkan ketidakamanan dan campur tangan asing dalam urusan negara-negara di kawasan.”

Raisi juga menekankan mengenai tujuan AS dan Zionis Israel yang ingin mengganggu hubungan kedua negara. “Campur tangan asing merugikan negara-negara kawasan dan kita harus waspada terhadap konspirasi mereka,” tegasnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan OPD Berburu Takjil di Bazar Ramadhan

Raisi menyambut baik permintaan Presiden Azerbaijan yang ingin memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara bertetangga dan mengembangkan rute transit dengan kehadiran perusahaan-perusahaan Iran.

Aliyev juga mengatakan bahwa sebuah kelompok kerja khusus akan dibentuk dari pejabat senior pemerintah untuk menindaklanjuti dan melaksanakan kesepakatan yang dicapai.”

“Baku sangat mementingkan hubungan persaudaraannya dengan Teheran dan kami tidak akan membiarkan kerusakan terjadi pada hubungan ini,” ujar pemimpin Azeri tersebut.

Terkait dengan kesalahpahaman kedua negara, Aliyev menyampaikan bahwa, “Kami berkomitmen untuk keamanan daerah perbatasan dan tidak akan membiarkan negara mana pun mengganggu hubungan bilateral.”

Selanjutnya, Aliyev juga menyoroti pentingnya transit dan transportasi darat. “Kami bertekad untuk memecahkan masalah transit dan menyediakan landasan bagi kehadiran dan aktivitas perusahaan Iran di Azerbaijan.”

“Pertemuan ini akan menjadi titik balik dalam hubungan antara kedua negara dan kami berkomitmen untuk mengamankan kepentingan regional Republik Islam Iran,” katanya. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,049