NUSANTARANEWS.CO, Turki – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mencium adanya mara bahaya yang akan mengintai kawasan Afrika Timur. Menyusul kelaparan dan kekeringan mencapai tingkat kritis.
Sebagaimana diketahui pula bahwa guncangan politik yang melanda negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini telah memberikan dampak besar terhadap pasar investasi global.
Efek lanjutannya adalah menjalar pada sektor ekonomi kemudian mampu memicu kekerasan di tatanan sosial, khususnya di benua Afrika. Membludaknya para imigran ke Eropa baru-baru ini juga tidak lepas dari situasi sosial yang melanda kawasan tersebut.
Ancamannya adalah krisis kemanusiaan yang mengerikan. Membaca konstalasi yang ada, Erdoğan menilai bahwa krisis kemanusiaan besar akan menerpa beberapa wilayah Afrika Timur meliputi Somalia, Ethiopia, Kenya, Sudan Selatan dan beberapa kawasan lainnya.
“Negara-negara Afrika Timur Somalia, Ethiopia, Kenya dan Sudan Selatan, serta Yaman beresiko menderita krisis kemanusiaan besar,” tulis Recep Tayyip Erdoğan dalam akun twitter pribadinya @RT_Erdogan, Minggu (5/3/2017).
Dirinya juga mengaku tergerakkan hatinya untuk tidak berpaling pada kenyataan itu. Secara personal ia tak mampu menutup mata untuk tidak memberikan uluran tangan.
“Kami tidak mampu untuk menutup mata terhadap permintaan bantuan dari negara-negara di mana kelaparan terkait kekeringan telah mencapai tingkat kritis,” sambung dia.
Penulis: Romandhon
