OpiniTerbaru

Premium Dihapus, Pertalite Muncul

Pertamini
Pertamini/Foto Istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Suara sumbang soal ‘Premium (bensin) di hapus?’ Apa yang anda bayangkan jika benar jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) ini di hapus? Untuk anda masyarakat dengan kelas ekonomi mengengah ke atas mungkin penghapusan BBM tersebut tidak menjadi suatu kendala bagi anda. Tapi, ini bertimbang balik dengan masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah.

Masyarakat kecil, pengusaha mikro, warung kecil, atau sekarang yang sedang hits ‘ojek online’ tentu merasakan keresahan tersendiri akan hal tersebut, dengan penghasilan yang tidak seberapa per hari nya, yang hanya cukup kebutuhan hidup setiap harinya. Tentu ini juga akan berpengaruh ke biaya operasional yang berpengaruh ke harga jual suatu barang atau jasa.

Di saat harga premium yang naik langsung melejit tinggi, namun turun dikit demi sedikit, nanti naik lagi. Harga bahan pokok, jasa angkutan langsung melejit naik, sementara harga premium turun, akhirnya yang sering kita dapati jasa angkutan tak mau ikut turun dengan alasan berbagai kilah.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Gus Fawait: Bukti Pemimpin Pilhan Rakyat

BBM non subsidi memang sering mengalami penurunan harga bahkan harga pertalite kini sudah menyentuh harga Rp 7.300 yang artinya hanya selisih 250 rupiah saja dari premium yang dijual Rp 7.050.

Hanya beda 250 rupiah mau pilih mana ? Saat ini sering kita lihat papan pengumuman di SPBU “Premium Habis”, stok premium yang mengalami kekosongan namun BBM non subsidi selalu ready stok dan ini mengindikasikan bahwa premium perlahan-lahan akan dikurangi konsumsinya.

Jika memang pertamina mengurangi pasokan premium, maka pertamina mencoba membiasakan masyarakat untuk beralih ke pertalite, pernah anda dengar pertamini yang asli yang legal ? Untuk diketahui, sekarang sudah ada pertamini yang legal untuk di daerah yang jauh dari SPBU besar.

Di pertamini saja kini sudah mulai ada pergantian dari semula stok premium dan pertamax sekarang sudah mulai diganti pertalite dan pertamax, menurut pantauan, di daerah Kelapa Nunggal-Bogor, pertamini ini mengganti premium dengan pertalite.

Baca Juga:  Tak Lagi Pimpin Pidie Jaya, Said Mulyadi Aktif Jadi Dosen

Jika anda pengguna premium sudah saatnya untuk bisa beradaptasi dengan keberadaan pertalite, tentunya adaptasi dari soal harga.(Andhika)

Related Posts

1 of 2