Pramuka Dinilai Miliki Penguatan Karakter dan Kebangsaan

Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka bagi para mahasiswa UMK (Foto Istimewa/Nusantaranews)

Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka bagi para mahasiswa UMK (Foto Istimewa/Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Agus Hari Ageng salah satu pelatih dari Kwarcab Kudus, mengemukakan, Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka bertujuan mencetak kader-kader pembina Pramuka profesional, karena setelah mengikuti dan lulus KMD ini, peserta bisa menjadi pelatih Pramuka di semua tingkatan, baik itu Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega.

”Namun karena pesertanya adalah mahasiswa PGSD, maka lebih difokuskan untuk mencetak para mahasiswa tersebut agar menjadi pelatih Pramuka untuk level Siaga dan Penggalang yang profesional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2/2018).

Ageng sapaan akrab Agus Hari Ageng mengatakan, Pramuka merupakan salah satu kegiatan positif, sekaligus sebagai media yang tepat untuk penguatan nilai-nilai nasionalisme dan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah.

Nilai-nilai itu, kata Ageng, secara tegas termaktub dalam Dasa Dharma Pramuka yang memuat nilai-nilai luhur, yaitu Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa; Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia; Patriot yang sopan dan kesatria; serta Patuh dan suka bermusyawarah.

Selain itu, Rela menolong dan tabah; Rajin, terampil dan gembira; Hemat, cermat dan bersahaja; Disiplin, berani dan setia; Bertanggung jawab dan dapat dipercaya; Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

”Nilai-nilai tersebut sangat penting ditanamkan dalam upaya penguatan nilai-nilai kebangsaan dan karakter serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang Agus Hari Ageng yang juga sekretaris PCNU Kabupaten Kudus itu.

Editor: Romandhon

Exit mobile version