NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) ke-73 Korps Marinir, TNI AL mencoba mobil listrrik tempur karya Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung, Jawa Barat di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.
“Saya kira mobil listrik ini inovasi yang positif untuk digunakan oleh prajurit TNI,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, kepada wartawan, usai memimpin upacara dalam rangka HUT Korps Marinir ke- 73 di Surabaya, Kamis, (15/11).
Baca Juga:
- Rekam Jejak Kendaraan Tempur Bawah Air Kopaska
- Dua Kendaraan Tempur, Sanca dan Desain Medium Tank Diluncurkan di Indo Defence 2016
- Enam Pesawat Hawk TNI AU Menjalankan Misi Tempur Menggunakan Rudal Maverick
Hampir 90 persen masyarakat Indonesia saat ini, kata Adji, menggunakan energi dari fosil. Sehingga, inovasi energi terbarukan mobil bertenaga listrik ini menjadi alternatif yang positif.
Mobil Listrik tersebut baru dibuat satu unit dan mobil tersebut masih dalam perkembangan lebih lanjut oleh para mahasiswa dan Faisal Muhamad Daud sebagai Manager Proyek dan Teknik dari Laboratorium Perancangan Kendaraan Listrik Institut Teknologi Nasional ITENAS Bandung, Jawa Barat.
“Ini yang kami gunakan masih prototype mobil listrik hasil inovasi mahasiswa ITENAS. Tentunya masih perlu penelitian yang lebih matang dan perlu dikembangkan lagi,” tutur Adji.
Seperti diketahui, Mahasiswa ITENAS) berhasil membuat mobil listrik untuk kendaraan operasional Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Mobil itu merupakan inovasi positif untuk digunakan oleh prajurit TNI AL pada saat keperluan patroli.
Oleh karena itu, Indonesia patut bangga, berkembangnya teknologi dapat dimanfaatkan oleh anak bangsa untuk menciptaka trobosan baru dalam dunia otomotif.
Menurut Manager Proyek dan Teknik dari Laboratorium Perancangan Kendaraan Listrik, Faisal Muhamad Daud, mobil listrik yang saat ini digunakan untuk patroli mobil militer TNI AL adalah prototyp jenis sport, dengan biaya pembuatan Rp1 miliar. “Kendaraan taktis ini, karena bertanaga listrik, nantinya suara mesinnya senyap karena tidak terdengar,” katanya.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: Achmad S.