Hankam
Prajurit TNI Kendarai Mobil Listrik Tempur Karya Mahasiswa ITENAS Bandung
Published
2 years agoon
KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (tengah) bersama Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono (kiri) berada di atas tank ketika mengikuti upacara HUT ke-73 Korps Marinir di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (15/11/2018). (FOTO: Dok. Antara)
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) ke-73 Korps Marinir, TNI AL mencoba mobil listrrik tempur karya Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung, Jawa Barat di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.
“Saya kira mobil listrik ini inovasi yang positif untuk digunakan oleh prajurit TNI,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, kepada wartawan, usai memimpin upacara dalam rangka HUT Korps Marinir ke- 73 di Surabaya, Kamis, (15/11).
Baca Juga:
- Rekam Jejak Kendaraan Tempur Bawah Air Kopaska
- Dua Kendaraan Tempur, Sanca dan Desain Medium Tank Diluncurkan di Indo Defence 2016
- Enam Pesawat Hawk TNI AU Menjalankan Misi Tempur Menggunakan Rudal Maverick
Hampir 90 persen masyarakat Indonesia saat ini, kata Adji, menggunakan energi dari fosil. Sehingga, inovasi energi terbarukan mobil bertenaga listrik ini menjadi alternatif yang positif.
Mobil Listrik tersebut baru dibuat satu unit dan mobil tersebut masih dalam perkembangan lebih lanjut oleh para mahasiswa dan Faisal Muhamad Daud sebagai Manager Proyek dan Teknik dari Laboratorium Perancangan Kendaraan Listrik Institut Teknologi Nasional ITENAS Bandung, Jawa Barat.
“Ini yang kami gunakan masih prototype mobil listrik hasil inovasi mahasiswa ITENAS. Tentunya masih perlu penelitian yang lebih matang dan perlu dikembangkan lagi,” tutur Adji.
Seperti diketahui, Mahasiswa ITENAS) berhasil membuat mobil listrik untuk kendaraan operasional Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Mobil itu merupakan inovasi positif untuk digunakan oleh prajurit TNI AL pada saat keperluan patroli.
Oleh karena itu, Indonesia patut bangga, berkembangnya teknologi dapat dimanfaatkan oleh anak bangsa untuk menciptaka trobosan baru dalam dunia otomotif.
Menurut Manager Proyek dan Teknik dari Laboratorium Perancangan Kendaraan Listrik, Faisal Muhamad Daud, mobil listrik yang saat ini digunakan untuk patroli mobil militer TNI AL adalah prototyp jenis sport, dengan biaya pembuatan Rp1 miliar. “Kendaraan taktis ini, karena bertanaga listrik, nantinya suara mesinnya senyap karena tidak terdengar,” katanya.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: Achmad S.
You may like
Mobil Listrik Ini Bisa Tempuh Perjalanan Dari Paris ke London Sekali Isi Batrei
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Terbaru
Tolak Tuduhan Pompeo, Rusia: Iran Adalah Korban dan Pelopor Perang Melawan Terorisme
NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Tolak tuduhan Pompeo, Rusia: Iran adalah korban dan pelopor perang melawan terorisme. Hal tersebut disampaikan oleh Juru...
Dua Legislator Golkar Meninggal Dunia, Golkar Jatim Gelar Doa Bersama
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dua legislator Golkar meninggal dunia, Golkar Jatim gelar doa bersama. Golkar Jatim menggelar doa dan tahlil untuk...
Gunung Sinabung Menyemburkan Abu Hingga Setinggi 500 Meter
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Gunung Sinabung menyemburkan abu hingga setinggi 500 meter. Saat ini, Gunung Sinabung dilaporkan berada pada status Level...
Kemendagri Minta Jajarannya Pro-Aktif Layani Penggantian Dokumen Warga Yang Rusak Akibat Bencana
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kemendagri minta jajarannya pro-aktif layani penggatian dokumen warga yang rusak akibat bencana. Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal...
Pemda Diingatkan Untuk Proaktif Hadapi Bencana Alam
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemda diingatkan untuk proaktif hadapi bencana alam. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian...