NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Prajurit Pamtas Yonif 623/BWU bantu mengajar di wilayah perbatasan. Anggota Satgas Pamtas Yonif 623/BWU yang bertugas di perbatasan RI-MLY dikerahkan untuk mengajar di sekolah yang berada di sekitar pos tempat tugasnya di SDN 005 Krayan Kecamatan Krayan Selatan Kabupaten Nunukan. Selasa (3/11).
Dansatgas Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania di Makotis menjelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu Hak Asasi Manusia yang harus bisa dinikmati oleh setiap Warga Negara Indonesia, tanpa kecuali.
Atas pandangan dan keinginan yang sama untuk mencapai tujuan tersebut, tiga orang personel Satgas Yonif 623/BWU dari Pos Bahsiuk dipimpin langsung oleh Danpos Bahsiuk Letda Inf M. Rizqul Khairi membantu mengajar di Sekolah Dasar Negeri 005 Krayan.
Lanjutnya, Prajurit satgas dibekali keterampilan agar dapat mengajar sehingga keterampilan tersebut kini diterapkan dengan mengajar anak anak khususnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
“Pelajaran yang diberikan anggota TNI lebih banyak tentang baca, tulis dan berhitung serta meningkatkan rasa kebangsaan,” kata Dansatgas seraya menambahkan prajurit yang mengajar itu sebelumnya sudah dilatih dinas pengajaran.
“Anggota Satgas Pamtas Yonif 623/BWU yang mengajar itu sudah dilatih sehingga mereka memang terlatih dan bisa mengajar,” imbuh Dansatgas.
Kepala Sekolah SDN 005 menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas Yonif 623/BWU yang dengan suka rela mengajar.
“Kami sangat berterima kasih apalagi tenaga pengajar terbatas sehingga dengan adanya bantuan anggota TNI maka pelajar dapat belajar dengan bimbingan guru yang juga anggota TNI,” ucap Kepala Sekolah SDN 005.
Kabupaten Nunukan khususnya daerah Krayan merupakan salah satu daerah di Kaltara yang berbatasan dengan Malaysia. (ES)
