NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Satu lagi eks menteri buangan pemerintahan Joko Widodo yang dirangkul Prabowo Subianto setelah Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Anies Baswedan adalah eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di era pemerintahan Jokowi sebelum akhirnya dicopot dari jabatannya.
Pencopotan Anies dari kursi Kemendikbud ini terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, selama menjabat Anies terbilang sukses membenahi wajah pendidikan Indonesia. Namun sayangnya, prestasi Anies tersebut masih dianggap tidak cukup oleh Jokowi sampai akhirnya didepak.
Prabowo Subianto kemudian yang mengakui kehebatan Anies Baswedan. Buktinya, pada Pilgub DKI Jakarta, Prabowo membuktikan kecermatannya dalam memilih sosok calon pemimpin hebat. Anies sukses memenangkan Pilgub DKI Jakarta sekaligus menyingkirkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang begitu populer dan didukung penuh banyak pihak. Konon, kafilah Istana juga mendukung Ahok.
BACA: Resmi! Prabowo Tunjuk Sudirman Said Sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah
Namun, Pilgub yang berlangsung demokratis sukses mendaulat Anies ke tampuk kepemimpinan DKI Satu, menggusur Ahok yang akhirnya divonis penjara akibat diduga menista agama.
Kini, sosok lain dipilih Prabowo untuk memimpin Jawa Tengah. Sudirman Said. Sosok ini juga adalah buangan pemerintahan Jokowi.
Sudirman Said merupakan eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014-27 Juli 2016. Ia dilengserkan Jokowi untuk memberikan tempat kepada Archandra Tahar pada reshuffle kebinet kedua. Sayangnya, Jokowi agaknya terburu-buru mengangkat Archandra. Terhitung hanya sekitar 20 hari Archandra menjadi Menteri ESDM sebelum akhirnya dicopot menyusul status kewarganegaraan ganda yang disandangnya.
Untuk menutupi borok tersebut, Jokowi kemudian menggeser posisi Ignasius Jonan dari Kementerian Perhubungan ke Menteri ESDM. Setelah Jonan dilantik, Archandra akhirnya ditunjuk sebagai wakilnya untuk memberikan kesempatan kepada Archandra yang sudah jauh-jauh ditarik ke tanah air dari Amerika Serikat.
Nah, kini Prabowo kembali menantang PDI Perjuangan di Pilgub Jateng. Ganjar Pranowo adalah jagoan satu-satunya PDI Perjuangan. Ia disebut-sebut sebagai calon terkuat, bahkan sulit dikalahkan karena Jawa Tengah dikenal sebagai basis PDI Perjuangan. Selain itu, siapapun yang menantang Ganjar, diprediksi tak akan bisa menang. Artinya, termasuk jagoan Prabowo ini, Sudirman Said. Opini semacam itu tampaknya juga pernah digembar-gemborkan di DKI Jakarta lalu. Buktinya?
Ketua Umum Partai Gerindra ini sendiri sangat yakin Sudirman Said adalah sosok yang tepat memimpin Jawa Tengah ke depan, ketimbang Ganjar Pranowo. Apalagi, keputusan memilih Sudirman Said, seperti diakui Prabowo sudah melalui berbagai pertimbangan matang terhadah kondisi di Jawa Tengah, termasuk di internal Gerindra yang harus memilih di antara dua calon; Sudirman Said dan Ferry Juliantono.
Namun, Prabowo ternyata lebih memilih nama pertama. “Ferry adalah kader terbaik Gerindra berjuang sangat keras di mana-mana, tapi saya menyampaikan saya butuh Ferry untuk tugas-tugas di tempat lain,” katanya Prabowo, Jakarta, Rabu (13/12). Artinya, Sudirman Said dipilih untuk diusung Gerindra sebagai calon gubernur Jawa Tengah penantang Ganjar Pranowo. (red)
Editor: Eriec Dieda
