Politik

PPP Terus Dirundung Konflik, Pengamat: Ngapain Bolak Balik Pengadilan?

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Perseteruan di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memperebutkan legalitas dan formalitas kepemimpinan adalah tontonan gratis yang terus diperlihatkan kepada publik. PPP yang merupakan salah satu partai politik bersejarah di tanah air kini tengah berkonflik dan di ambang keterpurukan.

Menurut pengamat politik dari Lngkar Madani Ray Rangkuti, konflik di internal PPP adalah akibat ketidakmampuan elit partai dalam melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi partai.

“Saya dari dulu sudah bilang, kalau konflik partai itu jangan diselesaikan di pengadilan. Itu lah gunanya kita berpartai, untuk menyelesaikan sendiri masalah kita di dalam partai itu,” ujar Ray, Jakarta, Selasa (26/12).

“Bolak balik ke pengadilan, sedikit-sedikit ke pengadilan, terus ngapain mekanisme di dalam partai dibuat? Ada konflik diselesaikan,” sambungnya.

Ray berpendapat, konflik internal PPP antara kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz semestinya bisa dituntaskan. “Menurut saya, cukuplah sampai di sini, tinggal mereka rekonsiliasi,” katanya

Baca Juga:  Lewat Satu Kata Satu Hati, PAN Ajak Warga Mataraman Rame-Rame Pilih Prabowo-Gibran

Ray mengingatkan kepada kubu Djan dan Romi mengenai dampak konflik yang dapat menggerus suara PPP dalam Pilkada 2018 maupun dalam Pilpres 2019.

“Namanya juga partai yang pecah ya pasti berdampak. Pasti nanti siapa pun yang tidak dilibatkan akan mengurangi suara mereka,” sambungnya

Oleh karena itu Ray menyarankan agar Romahurmuziy dan Djan Faridz duduk bersama mencari jalan keluar atas persoalan internal PPP.

“Jadi jangan anda anggap tempat pertama yang jadi penyelesaian konflik itu di pengadilan, bukan itu menurut saya. Nah dengan ditolak kasasi Djan Faridz, menurut saya memberi sinyal untuk bersatu, jangan lagi lakukan upaya hukum, dialog lah di antara kalian, baik kubu Romi maupun Djan Faridz,” kata Ray

“Menurut saya, cara yang terbaik itu win win solution, jadi Romi juga jangan merasa, partai di tangan kita nih karena menang di pengadilan. Tidak elok juga ya, jadi ajak dialog Djan Faridz, tempatkan dia di tempat yang patut di dalam struktur kepengurusan partai,” pungkasnya

Baca Juga:  Suara Terbesar se Jatim Tingkat Propinsi, Gus Fawait: Matursuwun Masyarakat Jember dan Lumajang

Reporter: Syaefuddin A

Related Posts

1 of 19