PPIH Ajukan Beberapa Catatan Kepada Muassasah Demi Perbaikan Haji Tahun Depan

PPIH Arab Saudi dan Muassasah Asia Tenggara gelar rapat evaluasi awal di Kantor Muassasah/Foto: Dok. Kemenag/mkd

PPIH Arab Saudi dan Muassasah Asia Tenggara gelar rapat evaluasi awal di Kantor Muassasah/Foto: Dok. Kemenag/mkd

NUSANTARANEWS.CO – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Sri Ilham, ajukan beberapa catatan perbaikan kepada Muassasah Asia Tenggara atas penyelenggaraan haji tahun ini. Cacatatan ini disampaikannysa saat menggelara rapat evaluasi awal antara jajaran PPIH dengan Muassasah Asia Tenggara.

“Kita minta agar tenda di Arafah bisa ditingkatan lagi. Karena ada beberapa tenda yang tidak ada penutupnya, kita minta tahun depan supaya ditingatkan. Kerangkanya juga agar lebih kokoh lagi sehingga kalau ada angin kencang tidak cepat roboh,” kata Sri Ilham usai rapat yang digelar di Kantor Muassasah Asia Tenggara, Senin (26/09) malam seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Ilham juga meminta supaya ada penambahan penerangan. Sebab, kata dia, di beberapa maktab ada yang listriknya kurang memadai. Sehingga penerangan menjadi lemah, dan mati lampu. “Kita minta supaya hal ini bisa diantisipasi. Tahun depan agar mereka menambah daya listrik penerangan, dan kita bisa mengecek kesiapannya lebih awal,” pintanya.

Kesiapan listrik di Arafah, menurut Ilham, tahun ini baru bisa dicek satu hari menjelang Arafah. Hal itu menurutnya terlalu mepet dengan kedatangan jemaah.
Kepada Muassasah, Ilham meminta agar pada haji tahun depan, kesiapan listrik di Arafah sudah bisa diuji coba pada H-3 sebelum Arafah. “Ini yang kita sampaikan ke pihak Muassasah dan mereka akan berusaha untuk memenuhi permintaan kita, tentu dengan berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujarnya.

Tidak hanya itu, PPIH juga meminta agar penyediaan posko atau tenda khusus untuk 6 sektor adhoc di Arafah dapat dipertahankan pada penyelenggaraan haji mendatang. Sehingga para petugas haji tetap bisa bekerja maksimal dalam memberikan layanan kepada jemaah.

Terkait kebutuhan kursi roda di Mina, lanjut Ilham, PPIH meminta pihak Muassasah agar dapat menyediakan kursi roda untuk bisa disewa oleh jemaah. Sehubungan itu, Muasasah diminta untuk sekaligus mengatur dan menetapkan harga sewanya yang terstandard.

Hal lain yang menjadi perhatian PPIH untuk dilakukan perbaikan adalah tekait toilet di Mina. Menurut Sri Ilham, pihaknya sudah menyampaikan hal itu kepada Muassasah agar jumlahnya bisa ditambah untuk mengurangi antrian jemaah. Khusus tentang toilet di Mina, lanjut Sri, Muassasah mengaku belum bisa memberikan solusi karena keterbatasan lahan yang ada.

Mewakili PPIH Arab Saudi, Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah berharap catatan tersebut bisa dijadikan bahan perbaikan muassasah pada gelaran haji tahun mendatang.

Hadir dalam kesempatan ini, Ketua PPIH Arab Saudi Ahad Dumyathi Basori, Wakil Ketua PPIH Achmad Jauhari, Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, dan Kabid Perumahan PPIH Arab Saudi Muhammad Abduh. Sementara utusan muassasah dipimpin oleh wakil ketuanya, yakni Yusuf Jaham. (Sulaiman)

Exit mobile version