Politik
PP Muhammadiyah Mengutuk Tindakan Keras Tentara Zionis di Masjid Al-Aqsa
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PP Muhammadiyah Mengutuk Tindakan Keras Tentara Zionis di Masjid Al-Aqsa. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan sangat prihatin dengan kekerasan di Palestina yang menimbulkan korban jiwa meninggal dunia dan terluka.
Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy meyampaikan bahwa Muhammadiyan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada mereka yang wafat dengan iringan doa semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Bahtiar juga mengatakan bahwa, Muhammadiyah mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh penguasa dan tentara zionis israil terhadap warta sipil Palestina yang tidak berdosa.
“Membunuh manusia yang tidak berdaya adalah perbuatan yang tidak erperi kemasnusiaan, kejahatan yang sama nilainya dengan membunuh seluruh umat manusia, pengggaran Hak Azasi Manusia dan Hak-hak masyarakat sipil yang dilindungi oleh hukum internasional,” kata dia dalam siaran pers yang diterima, Selasa (25/7/2017) malam.
Muhammadiyah, lanjutnya, mendesak Perserikatan Bangsa-Bansa (PBB), Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Arab yuntuk segera melakukan sidang khusus membahas langkah-langkah penyelesaian kekerasan di Palestina.
“Kepada pihak-pihak yang bertikai hendaknya melakukan gencatan senjata dan menghentikan segala bentuk konfrontasi. Apabila dipandang telah melakukan pelanggaran dan kesepakatan damai, PBB dapat memberikan sanksi kepada pemerintah Zionis Israil,” imbuh Bahtiar.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menegaskan, Muhammadiyah menghimbau kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil prakarsa dan langkah-langkah diplomatik untuk menyelesaikan masalah Palestina secara komprehensif.
“Dengan kekuatan diplomatiknya Pemerintah Indonesia dapat mengangkat kembali alternatif two-states solution sebagai bagian dari road-map perdamaian Israil-Palestina,” ucapnya.
“Manyerukan kepada umat beragama, khususnya umat Islam, untuk menggalang solidaritas politik, kemanusiaan, dan dukungan spiritual bati perjuangan rakyat Palestina karena sesungguhnya semua agama mengajarkan kepada pemeluknya untuk membela kaum yang tertindas dan terdzalimi. Walaupun nuansa keagamaannya sangat kuat, konflik Israil-Palestina bukanlah merupakan konflik agan dan antar agama, tetapi lebih merupakan konflik politik. Karena itu, dalam memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina hendaknya lebih mengedepankan aksi-aski solidaritas moral, spiritual, kemanusiaan, dan poltiik dengan menghindari aksi yang anarkistis,” sambungnya sakligus menakhiri.
Pewarta/Editor: Achmad Sulaiman
You may like
PIN-MB Belajar Best Practice Moderasi Beragama dari Muhammadiyah
Beda Pendapat PBNU dan PP Muhammadiyah Soal Rencana Menkopolhukam Jerat Pelaku Hoaks dengan UU Terorisme
Ini Alasan Muhammadiyah Enggan Milih Jokowi
Ini Profil Cak Nanto, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Terpilih
DPP IMM: Pernyataan Amien Rais Bertentangan Dengan Semangat Khittah Muhammadiyah
Gelar Pertemuan, PP Muhammadiyah dan PBNU Sepakati Empat Perkara
Terbaru
KPU Sumenep Tetapkan Pasangan Fauzi-Nyai Eva Pemenang Pilbup 2020
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – KPU Sumenep tetapkan pasangan Fauzi-Nyai Eva pemenang Pilbup 2020. Penetapan pasangan Fauzi-Nyai Eva dilaksanakan dalam rapat pleno...
Partai Gelora Indonesia Gelar Focus Group Discussion Tentang Pilkada 2022
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Partai Gelora Indonesia gelar Focus Group Discussion tentang Pilkada 2022 dengan tema “Akankah Pemerintah Aceh Gelar...
Yunani Segera Dapatkan 18 Jet Rafale Prancis Mulai Juni Tahun Ini
NUSANTARANEWS.CO, Athena – Yunani segera dapatkan 18 jet tempur Rafale Prancis mulai Juni 2021. Parlemen Yunani telah menyetujui pembelian 18...
Jumatan di Malang, Wagub Jatim Sosialisasi PPKM
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Jumatan di Malang, Wagub Jatim sosialisasi PPKM. Wagub Jatim Emil Dardak, Jumat, (22/1), melaksanakan shalat Jumat di...
Masuki Proses Vaksinasi, 11 Mobil Ambulan Disiagakan
NUSANTARANEWS.CO, Lamongan – Masuki proses vaksinasi, 11 mobil ambulan disiagakan. Sebanyak 11 mobil ambulan jenis PSC-119 diseragkan oleh pihak Forkopimda...