Puisi Gustu Sasih
tahun baru di luar biloq songkang
kembang api di atas kuburan
2018
kekasih yang hilang
dari sepi
yang miring
yang tiba: kabar tentang kekasih yang hilang
ke jauh
sebab cintanya tersesat di jalan lurus
digerus muslihat masakini
dibanjiri janji dan mimpi milenial
tak bisa ia tangkal
dari hati yang dangkal, cinta pun jatuh
ke jalan raya
yang tak sepi
yang mengajaknya jalan-jalan
sampai jauh
sampai lupa ada aku menunggu dengan setia
2017
potret kekasih
hanya ucapan selamat tinggal
yang abadi
yang perih
yang terdengar dari jauh
jauh sekali
setiap kutatap potret kecil tak berbingkai
yang tersisa dari kisah-kisah yang kita kasih
kenangan itu masih ada
tak terhapus
walau waktu teramat deras
kurawat dan hidup
seperti setangkai bunga yang tumbuh dari masa lalu
bercerita tentang kisah-kisah yang tak abadi
yang berhenti
yang dikalahkan nasib
yang hanyut ke jauh
tak kembali
ke kau
ke aku
2017
Baca Juga:
- 5 Puisi Cinta Paling Menggairahkan Karya Rendra buat Sunarti
- Merinding, Ini Puisi-Puisi Kematian Karya Penyair Indonesia
- Enam Puisi Natal Penebar Damai di Bumi
Simak di sini: Puisi Indonesia
Gustu Sasih lahir tahun 1988 di Lombok Barat. Menulis puisi secara otodidak sejak masih SMP. Menggemari Ariel Tatum.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]