Rubrika

Ponpes Darul Hijrah Surabaya Wisuda 37 Santri Penghafal Al-Qur’an

ponpes darul hijrah surabaya, penghafal al-qur'an, bmh surabaya, santri penghafal qur'an, santri ponpes darul hijrah, wisudah penghafal qur'an
Pondok Pesantren Darul Hijrah Surabaya, Jawa Timur mewisuda sebanyak 23 santri jenjang SMP dan 14 santri SMA yang telah menyelesaikan pendidikan tahfidz atau hafalan Al-Qur’an pada Minggu (3/6/2018). (Foto: Mustofa/Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pondok Pesantren Darul Hijrah Surabaya, Jawa Timur mewisuda sebanyak 23 santri jenjang SMP dan 14 santri SMA yang telah menyelesaikan pendidikan tahfidz atau hafalan Al-Qur’an pada Minggu (3/6/2018). Ini merupakan wisuda akbar santri penghafal Al-Qur’an ke-4 di Surabaya yang diselenggarakan oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

Wisuda akbar santri penghafal Al-Qur’an ke-4 digelar di Gedung Wanita, Pucang Sewu, Surabaya.

Dalam acara wisuda akbar tersebut diisi oleh beberapa rangkaian acara, mulai dari tausiyah pimpinan pesantren, prosesi wisuda, pembacaan ikrar santri, hingga terakhir diisi dengan penyerahan secara simbolis bantuan paket operasional pendidikan dari BMH kepada pesantren tahfidz Darul hijrah dan beasiswa yatim dhuafa mulai jenjang SD sampai SMA senilai Rp 1,98 Milyar.

“Kami sampaikan selamat kepada adik-adik santri yang diwisuda kali ini. Semoga ilmu yang dapat di pesantren dan sekolah bisa bermanfaat untuk masyarakat umum, khususnya untuk kemajuan Islam. Pesantren Tahfidzul quran darul hijrah merupakan program pendidikan binaan BMH yang disiapkan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an,” ujar Mundir atau Pimpinan Ponpes Tahfidz Darul Hijrah, Ihya Ulumuddin.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Ruang Baru SDN 002 Sembakung

Di akhir acara wisuda tersebut, wisudawan yang jenjang SMA mendapatkan surat tugas lembaga untuk mendakwahkan ilmu yang sudah milikinya kepada masyarakat luas melalui cabang pesantren Hidayatullah yang ada di Jawa Timur. Mereka ada yang ditugaskan ke Lamongan, Pasuruan, Bangkalan dan Surabaya. Sehingga selama ini mereka mendapatkan biaya pendidikan penuh dari umat melalui BMH, sekarang mereka mengabdikan ilmu yang dimilikinya untuk mengajarkan Al-Qura’n kepada ummat.

“Kami ucapkan kasih kepada semua pihak yang selama ini menunjang berlangsungnya kegiatan di Pesantren tahfidz. Terutama kepada para donatur yang selama ini mengamanahkan zakat, infaq & sedekahnya melalui lembaga zakat BMH. Semoga Allah SWT melipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT,” kata Manager Program BMH Jawa Timur, Abdan Syakura.

Program sekolah penghafal Al-Qur’an ini merupakan berkat kerja sama antara lembaga amil zakat nasional BMH dan simpatisan yang mempersiapkan sarana prasarana di beberapa tempat dengan melalui wakaf pembangunan pesantren penghafal al Quran di beberapa tempat di Indonesia. (mstf/red/nn)

Editor: Novi Hildani

Related Posts

No Content Available