Rubrika

Ponorogo Jaring 70 Remaja Masuk Karantina Paskibraka

paskibraka, kodim ponorogo, seleksi paskibraka, paskibraka ponorogo, ponorogo
Sebanyak 70 remaja putra dan putri anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ponorogo dikarantina. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Disiplin tinggi, mental baja, jiwa kebangsaan dan ketahanan fisik akan menjadi menu utama bagi 70 remaja putra dan putri anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ponorogo. Sejak Minggu (5/8), mereka mulai memasuki karantina di Markas Kodim 0802 Ponorogo yang dinamai Desa Bahagia.

Sebanyak 40 remaja putra dan 30 remaja putri tersebut akan dilatih dan dididik menjadi Paskibraka dengan bermukim selama 12 hari di maskas para tentara penjaga pertahanan bumi reog. Selama kegiatan tersebut, mereka akan ditempa dengan pengetahuan utama baris berbaris dan melaksanakan formasi pengibaran bendera pusaka untuk upacara bendera HUT RI ke-73 di Alun-alun Ponorogo.

Lebih dari itu, mereka akan dididik wawasan kebangsaan dan bela negara oleh para narasumber dari Kodim maupun dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Ponorogo. Berbagai materi tentang kedisiplinan dan pembentukan karakter pemuda Indonesia juga menjadi menu keseharian mereka. Empat pelatih utama dari Kodim Ponorogo dan Polres Ponorogo disiapkan untuk mereka.

Baca Juga:  Harlah Ke-17 PK PMII Pragaan dan BNI Berbagi Kebagiaan kepada Anak Yatim di Bulan Ramadan

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0802 Ponorogo Mayor Infanteri Muhammad Yusuf mengatakan, selama 12 hari tersebut, para anggota paskibraka akan terus berada di barak atau mess untuk memberikan kondisi disiplin tinggi.

“Mereka dikarantina untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan di antara anggota paskibraka itu sendiri. Semua materi pembekalah telah dipilih agar bermanfaat saat mereka menjalankan tugas,” ungkap Mayor (Inf) M Yusuf usai menerima para anggota Paskibraka Ponorogo 2018, Senin (6/8/2018).

Kodim Ponorogo melibatkan 16 anggotanya sebagai pendamping ditambah 10 orang pendamping anggota Paska Paskibraka Indonesia (PPI) Ponorogo. Dua anggota Kodim Ponorogo dan dua anggota Polres Ponorogo akan menjadi pelatih utama Paskibraka Ponorogo 2018.

Sesaat sebelum memasuki karatina, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan. Juga pendataan catatan kesehatan. Mereka juga mendapatkan perlengkapan pribadi mulai alat tidur sampai alat mandi. Mereka terbagi dalam empat mess, yaitu mess Sudirman, mess Diponegoro, mess Cut Nyak Dhien dan mess RA Kartini.

Baca Juga:  Aliansi Pro Demokrasi Ponorogo Tolak Hak Angket Pemilu 2024

Safira, salah satu anggota Paskibraka Ponorogo 2018 dari SMAN 1 Ponorogo mengaku bangga bisa bergabung dengan tim ini.

“Sangat bangga bisa mmbawa nama sekolah. Harapannya, saya dan anggota Paskibraka yang lain bisa kompak dan bertugas dengan sempurna dari hari H pelaksanaan,” kata Safira.

Ke-70 anggota paskibraka adalah hasil dari seleksi yang telah dilaksanakan pada Mei lalu. Mereka menyisihkan ribuan remaja lain untuk menjadi pengibar bendera pusaka ini. Sebanyak dua orang remaja lain dalam seleksi ini dikirim ke Surabaya untuk menjadi Paskibraka Provinsi Jawa Timur dan akan bertugas di Gedung Negara Grahadi pada Upacara Pengibaran Bendera HUT RI ke-73. (red/nus)

Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 38