NUSANTARANEWS.CO – Menindaklanjuti salah satu Program Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberantas praktek pungutan liar dalam segala layanan masyarakat, Senin (23/1) bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo dilaksanakan Pengukuhan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Satgas Saber Pungli Kabupaten Ponorogo tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Pemkab Ponorogo dengan penanggung jawab kegiatan Bupati Ponorogo.
Acara dihadiri oleh sekitar 100 orang. Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni, Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, Dandim 0802/Ponorogo diwakili Pasi Intel Kapten Inf Sutami Pena, Kajari Suwandi, Ketua Pengadilan Negeri diwakili oleh Wakil Ketua Gatot Ardiana, Wakil Bupati Ponorogo H. Soedjarno serta para anggota Satgas Saber Pungli Kabupaten Ponorogo.
Sedangkan anggota Satgas Saber Pungli Kabupaten Ponorogo yang dilantik antara lain dari Kodim 0802/Ponorogo sebanyak 4 orang, Polres Ponorogo 21 orang, Kejaksaan Kabupaten Ponorogo 4 orang, Sub Denpom Ponorogo 3 orang dan Inspektorat Pemkab Ponorogo 20 orang.
Sementara itu susunan Keanggotaan Unit Satuan Sapu Bersih Pungli Kabupaten Ponorogo, yaitu sebagai Penanggungjawab dalah Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni, Wakil Penanggungjawab l Kapolres Ponorogo AKBP. Harun Yuni Aprin, Wakil Penanggungjawab ll Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, Wakil Penanggung jawab lll Kajari Ponorogo Suwandi, Ketua Pelaksana Waka Polres Ponorogo Kompol Saswito, Wakil Pelaksana l Inspektur Kabupaten Ponorogo Hadi Prayitno serta Wakil Pelaksana ll Kepala Seksi Intelijen Pada Kejaksaan Negeri Ponorogo Iwan Winarso.
Pada kesempatan itu Bupati H. Ipong Muchlissoni mengucapkan selamat kepada unit Satgas Saber pungli yang sudah dikukuhkan. “Semoga akan menjadi motiviasi dan dedikasi dalam memegang amanah sebagai satgas satuan tugas pungutan liar,” kata Ipong.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa unsur unit Saber Pungli terdiri dari Polres Ponorogo, Kodim 0802/Ponorogo dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo agar selalu mengedepankan kerja sama yg baik di bidang internal dan eksternal. “Hindari presur yang dapat mengurangi kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Pihaknya berharap semua pihak menghilangkan pungutan liar di segala lini. “Sehingga terwujud Kabupaten Ponorogo yang lebih maju, berbudaya dan Religius,” terangnya. (Nurcholis)