NUSNTARANEWS.CO, Jakarta – Sudah hampir lebih dari satu minggu, pihak kepolisian belum juga mengungkap siapa pelaku dan dalang dibalik peristiwa teror fisik beupa siraman air keras ke wajah penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Novel Baswedan.
Lantas bagaimana tanggapan dari KPK? Menurut Jubir (Juru Bicara) KPK, Febri Diansyah pihaknya masih menunggu kinerja dari Polri melalui tim gabungan khususnya, yang sengaja dibentuk untuk mnuntaskan kasus tersebut.
“Mengingat ini, bukan hanya harapan dari KPK tapi juga harapan dari pihak kelurga dan publik,” ucap Febri di Gedung KPK, Jkarta Selatan, Jumat, 921/4/2017).
Meski hingga saat ini, belum ada titik terang soal pelaku, namun Febri meyakini Polri bis mengungkap siapa aktor dan dalang dibalik teror tersebut. Pasalnya Presiden RI, Joko Widodo telah menginstruksikan Kapolri untuk konsen pada kasus tersebut.
Sebagai informasi, Novel Baswedan mendapatkan teror penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal usai solat subuh di sebuah Masjid di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, (11/4/2017) lalu.
Akibatnya, Novel mengalami luka cukup serius dibagian matanya hingga harus dirawat intensif di rumah sakit di Singapura setelah sempat menjalani pengobatan di rumah sakit di Jakarta
Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Achmad Sulaiman
