NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Polri gelar studi kelayakan pembentukan Batalyon B Pelopor Satbrimob di Nunukan. Tim Rolemtala Srena Mabes Polri dan tim Korps Brimob Polri melaksanakan kegiatan study kelayakan Pembentukan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kaltara oleh tim dari Biro Kelembagaan dan Tata Laksana Srena Mabes Polri.
Pada kesempatan ini hadir memenuhi undangan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Nunukan Robby Nahak Serang, SH mewakili Plt. Bupati Nunukan hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sebatik Polres Nunukan.
Dansat Brimob Polda Kaltara Kombes Pol. Heri Sulesmono mengatakan, Keberadaan Batalyon B tersebut diyakini akan sangat membantu pemerintah daerah bersama unsur TNI, Polri dan Masyarakat Nunukan dalam mewujudkan Kamtibmas supaya lebih kondusif.
Lanjut Heri, karena Kamtibmas yang tidak kondusif akan nantinya menjadi kendala atau menghambat apa yang menjadi Program Pemerintah Daerah.
“Saya berharap dengan adanya Batalyon B Satbrimob di Kabupaten Nunukan nantinya akan dapat membantu pelaksanaan tugas Polri terutama dalam menjaga kamtibmas khusus di wilayah Nunukan, apalagi kita berada di wilayah kalimantan utara yang paling ujungnya utara di daerah perbatasan Indonesia dengan nagara Malaysia,” ujarnya.
Heri Sulesmono menjelaskan, untuk di daerah Kaltara ini harus ada tiga Batalyon Pokok, sedangkan saat ini baru ada satu Batalyon A yang berada di kabupaten Bulungan. Berarti masih ada dua yang harus ditambahkan, maka dari itu kabupaten Nunukan merupakan tempat yang strategis ditambahannya Batalyon yakni Batalyon B.
“Kami bersama ketua tim study kelayakan pembentukan Batalyon B pelopor Satbrimob Polda Kaltara, untuk melakukan peninjauan lokasi pembangunan. Saat ini Brimob Polda Kaltara baru memiliki Batalyon A yang berada di Bulungan, secara konsep dari awal saya ingin menambahkan Batalyon B pelopor yakni di Kabupaten Nunukan dan jika nantinya personilnya sudah kuat, maka akan dibangun lagi di Malinau untuk Batalyon C dan juga satu Detasemen Gegana di Tarakan,” ucapnya.
Seusai pertemuan Tim Studi Kelayakan dengan didampingi Asisten Ekonomi pembangunan Setda melakukan peninjauan di lapangan. (ES)
