HankamTerbaru

Polri Akan Impor 10 Ribu Pistol

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan bahwa Polri memang berencana untuk mengimpor 10.000 pucuk pistol untuk memenuhi kebutuhan personilnya.

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2017, anggaran untuk membeli 15.000 senjata api masih mencukupi.

“Belum diputuskan dari mana (impornya),” ujar Setyo kepada wartawan di Senayan, Jakarta yang ditulis, Rabu (27/9/2017)

Sebelumnya, Polri sudah teken kontrak dengan PT Pindad untuk membeli 5.000 pistol. Namun hingga sekarang, polisi masih menunggu pistol jenis MAG 4 tersebut.

Setya menyampaikan, meski dirinya tak menyebutkan berapa anggaran pembelian belasan ribu senjata api tersebut karena tak ingat, namun anggaran Polri setara dengan 15.000 pucuk senjata.

Menurutnya, pengadaan senjata api ini pun sudah dibahas dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membawahi isu hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pada Juli 2017 lalu, bahwa polisi akan membeli 15.000 senjata api sebagai bentuk perlindungan untuk anggota polisi lalu lintas dan Samapta Bhayangkara (Sabhara) yang sering disasar kelompok teroris.

Baca Juga:  Dukung Di Munas Golkar 2024, Satkar Ulama Jawa Timur Beber Dukungan Untuk Airlangga

Hal ini menyusul terjadinya pengeboman Kampung Melayu pada Mei 2017 yang dilakukan oleh Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang menjadikan polisi sebagai sasaran target utama.

Pewarta: Ricard Andhika / Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 28