Hukum

Polres Sumenep Tegaskan Hoaks Isu Penculikan Anak di Sumenep

Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi. (Foto: M Mahdi)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Isu penculikan anak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur marak menjadi buah bibir masyarakat. Hal ini mengundang kepolisian angkat suara terkait kesimpangsiuran isu tersebut yang berpotensi membuat masyarakat resah dan was-was.

Kepolisian Sumenep lantas menegaskan bahwa isu penculikan anak tersebut tidak benar adanya dan cenderung hoaks.

Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi menegaskan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Sumenep terkait dengan maraknya isu penculikan anak yang muncul di tengah-tengah masyarakat itu adalah tidak benar.

Dia menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekat dan identifikasi di wilayah hukum Polres Sumenep dan tidak ditemukan adanya penculikan anak.

“Isu penculikan itu tidak benar,” tegas Deddy.

Memang, kata dia, seminggu yang lalu ada laporan ke Polsek Gapura terkait adanya anak SMP yang hilang. Namun, setelah dilakukan identifikasi ke keluarga korban, anak tersebut sudah tiga kali kabur dari rumahnya.

Untuk itu pihaknya menegaskan kepada masyarakat untuk tidak membagikan berita yang sumbernya tidak jelas. Serta tidak sekali-kali mengeluarkan perkataan ataupun praduga-praduga agar tidak meresahkan masyarakat.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

“Saya harap masyarakat jangan membagikan berita jika kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan,” harapnya.

Pewarta: M. Mahdi

Related Posts

1 of 799