Berita UtamaLintas NusaPeristiwaTerbaru

Polres Palopo Perketat Keamanan Usai Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Polres Palopo perketat keamanan usai aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Polres Palopo perketat keamanan usai aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar/Foto: Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas.

NUSANTARANEWS.CO, Palopo – Polres Palopo perketat keamanan usai aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang serta tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas, hoaks, apalagi yang bisa memicu SARA. Alfian juga menyampaikan bahwa Polres Palopo akan berupaya memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat serta meminta kerja sama masyarakat juga agar tidak menyebar informasi hoaks, dan memancing situasi.

“Mari saling menjaga dan saling menghargai. Itu kuncinya,” kata Kapolres.

Himbauan tersebut disampaikan Kapolres Palopo setelah terjadinya peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar pada hari Minggu (28/3) sekitar pukul 10.30 Wita

Diberitakan, bom bunuh diri tersebut meledak di depan Gereja Katedral Makassar usai gelaran misa Minggu Palma selesai digelar di gereja tersebut.

Baca Juga:  Relawan Lintas Profesi Se-Tapal Kuda Deklarasi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Pelaku bom bunuh diri diduga dilakukan oleh 2 orang dengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku, dilaporkan sempat dicegah sekuriti gereja saat akan masuk ke pelataran gereja.

Akibat peristiwa itu, 14 orang jemaat gereja terluka termasuk sekuriti. Sedangkan seorang pelaku bom bunuh diri dilaporkan tewas.

Sejauh ini pihak aparat keamanan Polres Palopo, memperketat pengamanan di wilayahnya.

Gereja dan rumah ibadah lainnya seperti masjid, termasuk di beberapa titik objek vital, kantor Polres, Polsek, termasuk pusat perbelanjaan, dijaga ketat.

Kapolres Palopo, kepada awak media menegaskan bahwa peningkatan pengamanan ini adalah bentuk antisipasi, sesuai arahan dari pimpinan setelah terjadinya peristiwa bom bunuh diri tersebut.

“Kami memang melakukan peningkatan pengamanan di gereja serta rumah ibadah lainnya seperti masjid mulai sekarang, terlebih jelang Ramadhan,” ujarnya.

“Selain itu, pengamanan juga kami lakukan di beberapa objek vital, termasuk Polres dan seluruh Polsek bahkan pusat perbelanjaan,” lanjutnya.

Kapolres Palopo, mengatakan bentuk antisipasi lain yang dilakukan adalah meningkatkan pelaksanaan razia di titik tertentu termasuk pintu masuk wilayah masing-masing.

Baca Juga:  Ramadhan Berbagi, Pemdes Rombasan Santuni Anak Yatim dalam Peringatan Nuzulul Qur'an

Kapolres juga mengungkapkan bahwa Polda Sulsel telah mengambil langkah-langkah dalam proses pengamanan dan penyidikan lebih lanjut – di mana Densus 88 Mabes Polri dan Tim Lafbor Polda Sulsel masih melaksanakan olah TKP dan pengumpulan bukti-bukti awal terkait ledakan tersebut,” pungkasnya. (Red)

Related Posts

1 of 3,052