NUSANTARANEWS.CO – Teknologi jika dimanfaatkan menjadikan segala urusan lebih mudah dan efisien. Salah satu contoh ialah inovasi yang dihasilkan oleh Polres Jember. Inovasi yang dilahirkan ini tentu saja berbasis IT.
Maka tak heran bila polres Jember diundang ke Badung untuk acara Forum Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Bale Asri Pusdai, Bandung, Rabu (26/10).
Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif mengatakan, hingga saat ini setidaknya ada tujuh inovasi yang telah dirils. “Karena itu kami diundang dan hadir dalam Forum Replikasi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan Kementerian PANRB di Bandung,” ujar Sabil seperti dilansir Humas MenpanRB.
Inovasi Polres Jember hadir bersama inovasi dari sejumlah Polres di lingkungan Polda Jawa Timur, Polda Jatim Jabar, Polda DIY, Ditlantas Polri, serta Polres Jembrana. Alif mengatakan, bersyukur sekali mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini, dan dapat bertemu dengan para innovator intansi lain yang juga sedang mengembangkan inovasi.
“Kami semakin terpacu untuk terus berinovasi. Never ending innovation,” kata Sabil melanjutkan penuh semangat.
Acara yang dibuka oleh Menteri PANRB Asman Abnur ini diselenggarakan untuk merealisasikan aspek transfer pengetahuan agar bisa menjadi fasilitator yang baik dalam mereplikasi inovasi pelayanan publik. Diantaranya, transfer aplikasi, keterampilan dan teknologi, secara substansi, transfer dan pertukaran ide-ide serta solusi.
Secara manajerial, juga disampaikan proses/sistem manajemen atau rangkaian proses pembuatan keputusan dan pengalokasian sumber daya yang dapat ditransfer dan disesuaikan. Dalam acara ini, Polres Jember merupakan salah satu jajaran yang paling banyak menelurkan embrio inovasi yg saat ini dipamerkan.
Adapun inovasi yang dipamerkan adalah (1) Program inovasinya berbasis IT, yakni Jember Police Online (JEMPOL); (2) WAR ( we are Ready) Kentongan online, aplikasi berbasis Android; (3) COP (case organizer program); (4) CJS online, yakni sistem administrasi terpadu; (5) SP2HP online; (6) Sistem alarm early warning crime preventation; dan (7) SAMSAT Home C are (HORE ) dan Registrasi Pendaftaran SIM secara online.
Dalam pameran itu, dilakukan simulasi untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan. Masing-masing kelompok simulasi mempresentasikan hasilnya dan berdiskusi bagaimana cara menghadapi kelemahan serta mempertahan kelebihan yang sudah didapat.
“Saya mohon doa dan dukungan agar Polres Jember bisa menunjukkan karya innovasi terbaiknya demi memperjuangkan nama baik Polri dalam Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik. From Jember to our nation. Never ending innovation,” imbuh Kapolres Sabilul Alif. (Riskianan/red-02)