Inspirasi

Politisi Ini Sepakat Ayah Diberi Cuti Saat Istri Melahirkan

Ayah Ada buat Istri dan Anak sejak dini/Ilustrasi ayahada
Ayah Ada buat Istri dan Anak sejak dini/Ilustrasi ayahada

NUSANTARANEWS.CO – Politisi Ini Sepakat Ayah Diberi Cuti Saat Istri Melahirkan. Petisi di laman Change.org yang berisi permintaan kepada pemerintah supaya memberi cuti kepada para Ayah ketika istrinya melahirkan, mulai menimbulkan perdebatan di kalangan anggota dewan. Komisi IX Irgan Chairul Mahfiz walaupun pihaknya belum bersikap. Namun, hal itu dinilai terlalu berlebihan alias aneh.

(Baca juga : Ayah Minta Cuti, Komisi IX: Usul Yang Aneh)

Petisi yang dibiliang aneh tersebut diprakarsai oleh dua orang ayah yakni Ahmad Zaini dan Adi S. Noegroho, yang tergabung dalam Ayahada.com.

Berbeda dengan penilaian Chairul Mahfiz di Komisi IX, usul tersebut rupanya disambut positif oleh Andi Fauziah Pujiwatie Hatta yang juga salah satu anggota Komisi IX DPR RI. Andi Fauziah mengatakan cuti bagi ayah sangat diperlukan bagi seorang istri, terutama di saat detik-detik jelang melahirkan. “Kalau menurut saya perlu,” kata Andi, kepada Nusantaranews.co, Rabu (22/6).

Menurut politikus Golkar ini, ibu-ibu cenderung sensitif dan membutuhkan perhatian ekstra saat menjelang kelahiran bayi. Apalagi bagi ibu-ibu yang mengalami syndrome baby blue.

“Saat-saat itu kita butuh suport dari orang-orang yang kita cintai, suami, kemudian orang tua,” sambung Andi.

(Baca juga : Dua Ayah Desak Pemerintah Tetapkan Cuti Ayah Saat Istrinya Melahirkan)

Di Indonesia, kata Andi, masih jarang suami yang mau berbagai dan memahami perasaan istri. Menurutnya, suami banyak yang menganggap anak adalah tanggung jawab ibu. “Padahal nggak seperti itu, bikinya sama-sama kok,” katanya.

Ditambahkan Andi, pemerintah perlu didorong dalam hal ini secara pelan-pelan. Minimal waktu cuti 2 minggu dan maksimal satu bulan. Sebab, jika terlalu lama akan mengganggu kinerja di tempatnya bekerja.

“Jadi saat-saat dia rapuh, suami ada di sampingnya. Bukan nenangin lewat telephone,” tandasnya penuh harap. (Achmad)

Baca juga: 8 Ibu Terhebat Penggugah Dunia Sepanjang Sejarah

Related Posts