NUSANTARANEWS.CO – Politisi dari Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melakukan pertemuan dengan Presiden ke 5 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasalnya, sebelumnya Jokowi telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang dan di Istana Negara. Namun sayangnya Jokowi sampai saat ini belum mengunjungi ataupun mengajak bertemu SBY.
“Pak Jokowi dan SBY sebagai tokoh bangsa supaya bisa bertemu. Saya rasa ide ini bagus untuk saling klarifikasi,” ungkap Benny saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (20/11).
Menurut Benny, pertemuan tersebut akan menjawab seluruh spekulasi yang salah mengenai buruknya komunikasi kedua tokoh tersebut. Selain itu, lanjutnya, guna menghindari adanya pihak yang memanfaatkan situasi.
“Supaya jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh pihaka ke tiga. Saya melihat ada ketiga pihak tertentu membenturkan jokowi dan SBY,” katanya.
Jika pertemuan tersebut tidak dilakukan dan anggapan terjadi perseteruan diantara kedua dibiarkan begitu saja, Benny melihat, maka akan menambah keruh situasi politik di Indonesia.
Untuk itu, Benny menambahkan, Presiden Jokowi juga dapat belajar sesuatu kepada SBY. Pasalnya SBY memimpin selama dua periode, telah berpengalaman mengelola dan menghadapi tantangan situasi yang sama.
“SBY memimpin, mendengarkan banyak pihak, mendengar banyak masukan juga menyampaikan aspirasi. Setiap informasi dicek-ricek, serta benar mendengarkan aspirasi masyarakat dan menegakkan hukum. Sehingga apapun yang terjadi bisa diatasi,” ujarnya. (Deni)
