NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Polda Metro Jaya akhirnya merilis sketsa wajah yang diduga merupakan pelaku penyerangan fisik terhadap penyidik KPK Novel Baswedan pada April 2017 lalu. Presentase kemiripan sketsa wajah dengan pelaku mencapai 99 persen.
“Kedua orang ini adalah yang diduga terlibat di dalam penyiraman korban atas nama Novel Baswedan,” tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat, (24/11/2017).
Azis kemudian menjelaskan sketsa wajah dua orang yang diduga pelaku ini berdasarkan hasil dari proses pemeriksaan terhadap 66 saksi.
Berdasarkan gambar yang diperlihatkan kepada wartawan, pada sketsa pertama tampak seorang berambut cepak dengan kulit agak gelap. Sketsa yang kedua tampak seseorang dengan kulit lebih terang serta rambut yang lebih panjang.
“Informasi sketsa yang pertama, kami dapatkan dari saksi S. Sedangkan sketsa saksi yang kedua dari saksi SN,” katanya.
Idham menyebut gambar itu didapat dari proses kerja sama serta bantuan dari AFP (Australian Federal Police) serta Inafis Mabes Polri.
Untuk diketahui, pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel ditangan jajaran Polda Metro memang terkesan lamban. Bahkan sudah tujuh bulan berkas penyidikan kasus teror ini jalan di tempat atau tidak menunjukkan adanya kemajuan. Pihak kepolisian belum mampu mengungkap pelaku penyiraman.
Akibat penyiraman itu, Novel sempat menjalani operasi besar pada bagian mata kirinya. Hingga kini, penyidik senior itu masih menjalani perawatan dan penyembuhan matanya yang rusak akibat air keras tersebut.
Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Achmad Sulaiman
