EkonomiLintas Nusa

Pok Tani Makmur Desa Cakru Panen Padi di Lahan Seluas 5 Haktare

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Kelompok tani (Pok Tani) Makmur Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan panen padi jenis varieties Situbagendit di lahan seluas 5 hektare, Rabu (7/3).

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Mujied, Ketua Kelompok Tani Makmur Masdi, Babinsa Serka Eyyas dan anggota Pok Tani hadir dalam pelaksanaan panen raya tersebut.

Pada panen tersebut per hektar mampu menghasilkan 9 ton gabah dan pada saat tersebut Babinsa bersama PPL mengarahkan untuk menjual hasil panennya tersebut kepada Bulog Sub Divre XI Jember guna meningkatkan stock persediaan gabah.

Upaya tersebut menurut Misdi memang selalu dilakukan oleh kelompok taninya karena memang sudah ada kerjasama dengan Bulog Sub Divre Jember, hal tersebut dalam rangka mendukung pemerintah dalam tata kelola sirkulasi padi atau beras sehingga harganya selalu stabil dipasaran dan tidak dikendalikan oleh spekulan.

Danramil 0824/18 Kencong Kapten Kav Bambang Susiono saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan Babinsa tersebut dan selaku Babinsa di samping mengadakan pendampingan pada proses pengolahan lahan hingga panen bersama PPL juga memnghimbau kepada seluruh petani untuk menjual hasil panennya kepada Bulog, karena Babinsa sendiri bagian dari Satuan Tugas Serapan Gabah (Sergab).

Baca Juga:  Rawan Kecolongan Suara, AMIN Siap Kentongan Jadi Senjata

Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember mendukung upaya yang dilakukan oleh Koramil jajarannya, program ketahanan pangan yang dilakukan memang hingga tahap penyerapan gabah sehingga Babinsa serta Danramil selama ini melakukannya dengan langkah-langkah seperti itu.

“Panen kali ini memang baru awal-awalnya panen raya padi untuk kawasan selatan barat wilayah Kabupaten Jember yang merupakan lumbung padi bagi Jawa Timur, untuk itu saya berharap kepada seluruh jajaran untuk melakukan himbauan-himbauan kepada petani tersebut agar menjual padinya ke Bulog Sub Divre XI Jember dalam rangka menjaga stabilitas harga padi itu sendiri,” katanya. (sis)

Editor: Gendon Wibisono

Related Posts

1 of 4