NUSANTARANEWS.CO – Bertempat dilahan pertanian milik Pok Tani Jaya Makmur Ds Lembengan Kec Ledokombo Kab Jember pada 13/10/2016 Pukul 08.00 Wib dihadiri sekitar 50 anggota Pok Tani Jaya Makmur menerima sosialisasi tata cara pemupukkan oleh petugas dari produsen bibit padi jenis BRIA.
Petani di Kab Jember memang sebagian besar memakai jenis bibit varitas BRIA disamping merupakan bibit padi yang direkomendasi oleh Dinas Pertanian, bibit tersebut memiliki kualitas dan diminati oleh petani karena pertumbuhan rumpunnya lebih banyak sehingga menunjang faktor produktifitas hasil panen.
Namun demikian dalam perawatannya sehingga dari produsen menurunkan petugas untuk memberikan penyuluhan kepada petani terkait tata cara perawatannya mulai cara tanam, pemupukan dan lain-lain.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Yudi dan PPL Sdr. Alfian, pada kesempatan tersebut petugas dari produsen BRIA usai memberikan sosialisasi di rumah Ketua Pok Tani Bpk Buhori langsung mengajak petani untuk mempraktekkan dilapangan.
Disela-sela acara saat kami wawancarai Bpk Buhori menyatakan terima kasihnya kepada BRIA yang telah memberikan sosialisasi terkait tata cara perawatan tanaman, hal ini tentunya akan menambah pengetahuan bagi kami beserta anggota dengan harapan dapat meningkatkan produksi pertanian.
Saat kami tanyakan terkait pendampingan yang dilakukan PPL bersama Babinsa, Bpk Buhori menegaskan bahwa pendampingan pak Babinsa dan PPL disini sangat aktif sekali sehingga kami sangat terbantu sekali.
Hal tersebut tentunya menyemangati kami untuk sering turun kesawah dan memonitor pertumbuhan tanaman kami sehingga kalau ada kendala atau hama dapat lebih cepat diantisipasi.
Danramil 0824/06 Ledokombo Kapten Inf Sumaryono membenarkan adanya kegiatan tersebut, kami sangat mendukung kegiatan tersebut sehingga produktifitas tanaman padi petani dapat lebih ditingkatkan dalam menunjang program ketahanan pangan.
Sementara itu Dandim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP saat kami konfirmasi terkait pelaksanaan pendampingan tersebut menyampaikan bahwa pendampingan oleh Babinsa akan terus diintensifkan, dalam mensuport produktifitas diakhir tahun 2016 ini.
Baik perluasan tambah tanam maupun percepatan tambah tanam dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) maupun secara tehnis terkait pemeliharaan tanaman seperti yang dilakukan oleh produsen bibit BRIA tersebut tentunya sangat mendukung program-program percepatan tersebut. (sis24)