Berita UtamaLintas NusaTerbaru

PMII STKIP PGRI Sumenep Aksi Jilid III, Bawa 4 Tuntutan Soal Kepala Disdik yang Dinilai Salahi Aturan

PMII STKIP PGRI Sumenep aksi jilid III, bawa 4 tuntutan soal kepala disdik yang dinilai salahi aturan.
PMII STKIP PGRI Sumenep aksi jilid III, bawa 4 tuntutan soal kepala disdik yang dinilai salahi aturan/Foto: Massa aksi saat berada di depan Kantor Bupati Sumenep.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PK STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Agus Dwi Saputra, segera dicabut dari jabatannya. Mereka melakukan aksi unjuk rasa ini untuk ketiga kalinya. Kamis (3 /2).

Aksi ini berlangsung di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep oleh para aktivis PMII, yang merupakan tindak lanjut aksi sebelumnya.

Yaitu mengkritik persoalan pengangkatan Agus Dwi Saputra sebagai Kepala Disdik Sumenep yang dinilai syarat dengan kepentingan dan diduga melanggar aturan.

Menurut Nur Hayat, selaku korlap aksi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi seolah enggan menemui demonstran. Hal itu dinilai Bupati tidak tulus memajukan pendidikan di Kota Sumekar.

“Tagline Bismillah melayani sangat kontradiktif dengan fakta Bupati yang sudah dua kali enggan temui kami,” kata Hayat menegaskan.

Baca Juga:  Rezim Kiev Wajibkan Tentara Terus Berperang

Masa aksi ditemui langsung oleh Sekda Sumenep, Edi Rasyadi, mewakili Bupati Sumenep. Mahasiswa menuding, hal itu terkesan mencari aman saat ditanya sejumlah pertanyaan.

“Ini wewenang Bupati,” kata Sekda dengan singkat, saat menjawab pertanyaan mahasiswa.

Pada saat itu, Sekda juga menjelaskan bahwa Bupati Sumenep saat ini sedang tidak berada di kantornya karena menghadiri acara partai.

4 tuntuntan yang dibawa oleh para aktivis PMII, yaitu:

  1. Bupati harus mengevaluasi pengangkatan Kadisdik, Sekretaris Disdik, Kabid Paud, Pabid SD dan Kabid SMP Kabupaten Sumenep.
  2. Bupati harus mencopot Agus Dwi Saputra sebagai Kadisdik Kabupaten Sumenep.
  3. Mendesak Bupati Sumenep untuk segera turun tangan agar marwah pendidikan di Kabupaten Sumenep terselamatkan.
  4. Segera tindak tegas Bapak Subiyakto selaku ASN yang menyampaikan aksi kami adalah Unras bayaran. (mh)

Related Posts

1 of 3,049