NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – PMI dan DPRK Pidie Jaya tidak mengenal hari libur. Samsul Bahri, S.E, Ketua Markas Komando mengatakan bahwa PMI Pidie Jaya walaupun tanggal merah, mereka tidak mengenal kata libur dalam misi kemanusiaan. “Di hari liburpun kami PMI Pidie Jaya tetap turun bekerja di lapangan untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan dalam rangka pencegahan pandemi Covid 19,” kata kata Samsul penuh semangat.
Hari Minggu ini misalnya, kegiatan dilakukan di dua titik lokasi. Pertama, di mulai dari Kecamatan Bandar Dua yakni: Meunasah Meuko Kuthang, Gampong Meuko Kuthang. Lokasi Selanjo, Meunasah Blang Gampong Meurandeh Alue, Meunasah Gampong Krueng Kiran, Dayah Darusalamah Gampong Krueng Kiran, Dayah Babul ilmi Gampong Krueng Kiran, Meunasah Gampong Cot Keng, Meunasah Gampong Blang Miroe dipagi harinya.
Lokasi kedua sore harinya, langsung bergerak ke Kecamatan Jangka Buya diantaranya: Meunasah Gampong Kuta baroh, Meunasah Gampong Meuko meugit, Dayah Nurussalam, Mesjid Keude Jangka buya, Meunasah Keude Jangka Buya.
Hasnita, S.Pd, salah seorang Anggota DPRK bersama PMI Pidie Jaya ikut serta terjun langsung dalam kegiatan kemanusiaan di dapilnya, sehingga membangkitkan semangat relawan dan membahagiakan dapilnya yang saat ini sedang gelisah menghadapi wabah virus Corana.
Srikandi yang juga politisi muda Pidie Jaya ini merupakan perwakilan legislatif satu-satunya dari kaum perempuan di DPRK Pidie Jaya. Hasnita adalah anggota Komisi C dari Partai Aceh. Dengan penuh semangat, srikandi partai Aceh ini turun langsung mengawal dan mendampingi kegiatan penyemprotan hari ini. Kak Nita, panggilan akrabnya tampak terus memantau kegiatan yang sedang berlangsung.
Ketua Pelaksana Tugas (Plh) PMI Pidie Jaya Sayed Abdullah, SH. M.KM, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaan yang dibeirkan kepada PMI dalam misi kemanusiaan ini. Dalam kesempatan ini, Waled Lah sapaan akrabnya, menyampaikan terima kasih khususnya kepada DPRK yang telah mendukung kegiatan ini, baik secara moril atau materil.
Waled Lah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap hidup sehat dan membiasakan hidup bersih sesuai ajaran Islam.
Walaupun penerapan jam malam sudah dicabut, Waled Lah berharap agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap menjauhi keramaian dan tidak keluar serta berlalu-lalang dijalan tanpa keperluan yang mendesak.
Mari tetap menjaga diri melalui sesuai anjuran social distance. Mewaspadai pendatang baru dari luar daerah dan melaporkan keberadaannya, selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, karena kita harus saling kerjasama bahu membahu dalam mengahadapi musibah untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Nyak Malik Winarsih Pengurus PMI Pidie Jaya, disela- sela-sela kegiatan sosialisasi ini menyampaikan bahwa, hadirnya beberapa anggota dewan ditengah-tengah kegiatan kemanusiaan ini, merupakan wujud kepedulian dari wakil rakyat dan pemerintah terhadap rakyat yang terdampak wabah Covid 19.
Hasnita, mewakili Dewan Perwakilan Rakyat Pidie Jaya di akhir misi kemanusiaan mengucapkan penghargaan yang luar biasa kepada para relawan PMI Pidie jaya yang selalu siap di garda depan dalam mencegah merebaknya pandemi Covid 19. Semoga Allah SWT membalas jasa- jasa semua pihak khususnya Para Relawan PMI Pidie Jaya, ucapnya dengan penuh haru dan bangga.(M2).
