Politik

PKS Minta Kursi Pimpinan MKD, PKB: Itu Tak Prinsipil

NUSANTARANEWS.CO – Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq Faqih, mengungkapkan bahwa saat ini permintaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ingin kembali menduduki jabatan Ketua MKD bukanlah merupakan suatu hal yang penting.

Menurut Maman, paling penting sekarang adalah pembahasan terkait revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

“Soal apakah nanti ditambah lagi kursi di MKD itu soal lain yang tidak terlalu prinsipil. Sekarang kita harus selesaikan dulu satu persoalan lain,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Jum’at (16/12/16).

Maman menjelaskan, MKD saat ini memang sedang terfokus pada hal revisi UU MD3, agar pemenang Pemilu 2014 yang lalu yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa mendapatkan ruang dalam porsi Pimpinan DPR.

“Dari poin itu sendiri, saya dari PKB memahami nalar itu walaupun tentu kalau mau ini (revisi MD3) menjadi semacam momentum awal untuk melakukan revisi menyeluruh di 2019. Sehingga proporsionalitas partai-partai bisa terwakili di DPR, itu yang terpenting,” ujarnya.

Baca Juga:  Sumbang Ternak Untuk Modal, Komunitas Pedagang Sapi dan Kambing Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga mengatakan, proses revisi UU MD3 tersebut penting dilakukan agar ada sebuah sistem yang bisa mengatur tanpa ada yang merasa dirugikan atau merasa tidak adil.

“Menjadikan sebuah sistem UU yang mengatur DPR, MPR, dan DPD ini agar tidak terjadi ketidakadilan, dan juga merasa hilangnya hak-ham parpol yang memiliki suara signifikan. Ini kan soal representasi pemilih di Indonesia,” kata Maman menambahkan.

Seperti diketahui, Ketua MKD sebelumnya memang dijabat oleh Anggota dari PKS yakni Surahman Hidayat. Namun di pertengahan tahun 2016 ini, kursi Ketua MKD tersebut diambilalih oleh Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra.

Sebelumnya, Anggota Fraksi PKS Tifatul Sembiring mengatakan, wacana penambahan kursi wakil ketua MKD untuk PKS memang menjadi jalan tengah. Bahkan sebelum ada wacana penambahan wakil ketua DPR dan MPR untuk PDIP, Tifatul menururkan, PKS sudah meminta agar ada penambahan posisi wakil ketua di MKD. Tak hanya itu, Ia lebih mengharapkan agar posisi PKS sebagai Ketua MKD dikembalikan. (Deni)

Related Posts

1 of 491