Gaya HidupKesehatanRubrika

PKK Diharapkan Mampu Buat Gerakan Pengentasan Penularan dan Penyebaran Covid-19 di Masyarakat

PKK diharapkan mampu buat gerakan pengentasan penularan dan penyebaran Covid-19 ke seluruh masyarakat.
PKK diharapkan mampu buat gerakan pengentasan penularan dan penyebaran Covid-19 ke seluruh masyarakat/Foto: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PKK diharapkan mampu buat gerakan pengentasan penularan dan penyebaran Covid-19 ke seluruh masyarakat. Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat acara Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Pusat Periode 2020-2024 di Jakarta, Rabu (11/11).

Mendagri kembali menjelaskan arahan Presiden Joko Widodo pada Agustus lalu untuk melibatkan PKK secara masif dalam sosialisasi perubahan perilaku masa pandemi Covid-19. Mempedomani (3M dan Plus 1) termasuk penggunaan masker, menjaga jarak, cuci tangan yang benar dan menghindari kerumunan. “Kebijakan ini hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang kuat, bersinergi dengan  program kementerian/lembaga pemerintah dan non-pemerintah, termasuk 10 Program Pokok PKK lainnya, tapi jangan lupa hendaknya juga melakukan proteksi diri masing-masing, untuk menghindari supaya tidak tertular,” imbuhnya.

Mendagri menekankan gerakan PKK bukan hanya milik ibu atau perempuan saja, tetapi semua harus berperan dengan memberdayakan dan mensejahterakan keluarga menuju masyarakat sejahtera sejalan dengan tujuan nasional. “Jika tujuan gerakan PKK tercapai otomatis pembangunan Nasional akan lebih untuk mudah bergerak,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Mendagri juga meminta adanya koordinasi dan sinergisitas baik internal maupun dengan pihak eksternal antara Kemendagri, pemerintah daerah, semua kementerian/lembaga serta semua stakeholder agar tujuan tersebut tercapai.

Menurutnya, keberadaan PKK semakin penting dan strategis, sebagai mitra pemerintah dalam mengelola program kegiatannya. Tentu saja hal tersebut berdampak pada semakin besar dan bertambahnya beban kerja, serta berimplikasi pada kebutuhan sumber daya manusia TP PKK yang berkualitas. Ia berharap agar dilakukan rekrutmen yang baik dengan mekanisme yang tidak hanya sekedar mengisi kekosongan struktur organisasi.

“Pilih yang terbaik yang memiliki komitmen, namun mampu menciptakan kader Tim Penggerak PKK dengan kemampuan dan keterampilan yang mumpuni, serta memiliki cara pikir ke depan ditambah entrepreneurship yang mampu memiliki nilai-nilai atau jiwa kewirausahaan, karena gerakan PKK kita harapkan gerakan yang mampu berdikari dan mandiri secara finansial,” pungkasnya.

Mendagri berharap Tim Penggerak PKK harus dapat memilah dan menganalisis setiap perkembangan serta perubahan yang terjadi, khususnya pada implementasi pelaksanaan program dan kegiatan. Tujuannya agar program dan kegiatan itu tidak monoton-rutinitas, namun mencerminkan kinerja yang jelas dan terukur. Dengan demikian, hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat langsung. Pada tataran hierarki kelembagaan Tim Penggerak PKK. Integrasi Program dan kegiatan yang dilakukan secara berjenjang diharapkan mampu mewujudkan keutuhan dan kerukunan keluarga sebagai kunci perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia. (ed. Banyu)

Baca Juga:  Maya Rumantir Terima SHIELD of First Excellence dari Konsorsium Firsts Union dan PPWI

Sumber: Puspen Kemendagri

Related Posts

1 of 3,049