Hukum

PKC PMII NTB Desak Penegak Hukum Tindak Tegas Pelaku Korupsi

Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali-Nusra, Aziz Muslim. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/RZ)
Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali-Nusra, Aziz Muslim. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/RZ)

NUSANTARANEWS.CO, Mataram – Mengindikasikan banyaknya persoalan kasus korupsi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum ditindak keras oleh pihak penegak hukum di NTB, yang salah satunya indikasi persoalan penyimpanan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ada di Kemenag NTB, dan Direktur RSUP NTB, dr. Mawardi yang masih hilang tidak ada kejelasan juga.

Dimomentum Hari Anti Korupsi, Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali-Nusra, Aziz Muslim angkat bicara untuk mendesak penegak hukum menindak lanjuti sesuai prosedur hukum yang ada di Indonesia.

“Kami mendesak pihak hukum untuk menyelesaikan persoalan korupsi yang ada di NTB, jangan sampai ada konvirasi yang dibangun, sehingga kasusnya lenyap,” ungkap Mantan Ketua Cabang PMII Mataram, saat ditemui Di Mataram, Sabtu (08/12/18).

Menurut Aziz, Kapolda NTB harus intens ungkap kasus korupsi di NTB yang selama ini masih belum maksimal tertangai dengan tegas.

“Jika pihak aparat hukum menindak secara tegas maka kasus-kasus korupsi di NTB akan jelas titik temunya, tetapi masih miris ada sebagian kasus yang tenggelam,” tegasnya.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sukses Kembalikan 15 Sepeda Motor Curian kepada Pemiliknya: Respons Cepat dalam Penanganan Kasus Curanmor

Melihat persoalan tersebut, PKC PMII Bali-Nusra menginstruksikan Pengurus Cabang untuk melakukan turun aksi di Hari Anti Korupsi disetiap daerah sebagai langkah mengkawal persoalan korupsi di NTB.

“kami menginstruksikan semua cabang untuk mengandendakan dialog,”Harapnya. (red/rz)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,150