Politik

PKB Tak Ingin Menpora Lagi, Maunya Menteri Pendidikan dan Ekonomi

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan. (FOTO: Istimewa)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan. (FOTO: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku salah satu partai koalisi pengusung Joko Widodo-Maruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu dinyatakan tidak lagi mengejar posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam pemerintahan Jokowi untuk yang kedua.

Seperti diketahui, jabatan Kemenpora dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK diisi oleh Iman Nahrawi yang merupakan politikus PKB.

Baca: Cak Imin Bertanya: Berita Minta Jatah Menteri kok Jadi Santer ya?

“Menpora biar dikasih ke generasi milenial lah,” kata Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan dalam diskusi di bilangan Menteng, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

Daniel juga mengaku, bahwa PKB bukan hanya tak ingin kursi Menpora tetapi juga tidak terlalu berharap banyak untuk posisi Menteri Agama yang kini diisi oleh politikus Partai Pembangunan Persatuan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin. Sama seperti Imam, Lukman juga kini disibukkan menjadi saksi di KPK dalam kasus suap pengisian jabatan di Kemenag.

“PKB, ingin berkontribusi di pemerintahan selanjutnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi masyarakat. Dua aspek tersebut menjadi agenda PKB yang diutamakan,” tutur Daniel.

Baca Juga:  Raih 19.627 Suara, Nia Kurnia Fauzi Siap Jaga Amanah Rakyat

Daniel mengamini bahwa sejauh ini APBN untuk pendidikan sudah sangat besar. Akan tetapi, Daniel menilai anggaran yang besar perlu dikelola dan digunakan lebih efektif di pemerintahan selanjutnya.

Untuk itu, Daniel mengatakan PKB akan bersyukur jika Jokowi memberikan kursi Menteri Pendidikan. PKB, lanjutnya, bakal berupaya sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan anggaran yang ada.

“Mungkin kita harus melakukan terobosan kurikulum. Jadi tidak hanya menitikberatkan otak hafal, tetapi juga ke hati, keberanian, keterampilan, kreativitas,” tutur Daniel.

Hal lain terkait pendidikan, ia mengatakan PKB ingin meningkatkan reputasi pesantren. Langkah-langkah untuk memajukan pesantren bakal dilakukan seoptimal mungkin. PKB, lanjutnya, ingin berkontribusi secara konkret dalam hal ekonomi masyarakat di pemerintahan selanjutnya.

Daniel menyebut beberapa kursi menteri. Di antaranya, menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menteri Ketenagakerjaan, dan menteri Pertanian, serta menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga:

Baca Juga:  Demokrat Raup Suara Diatas 466 Ribu, Ibas Kokoh 312 Ribu Lebih

Diketahui, Menteri Desa PDTT di kabinet sebelumnya diisi oleh kader PKB, yakni Eko Putro Sandjojo yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PKB. Selain itu, kursi menteri Ketenagakerjaan juga diisi oleh Sekjen PKB Hanif Dhakiri. “Ya menteri desa mungkin karena kan memang sudah berjalan,” ujar Daniel.

Mengenai menteri pertanian, Daniel mengaku banyak kader PKB yang ahli di bidang tersebut. Dia yakin kader PKB dapat menjalani tugasnya dengan baik bila nanti diberi kepercayaan oleh Jokowi. Begitu pula dengan menteri Kelautan dan Perikanan.

“Yang menjadi concern PKB saat ini pertanian dan nelayan. Kalau diberikan kepercayaan kami bersyukur,” ujar Daniel. (Red/NN)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,170