Hankam

Pindad Segera Produksi Sistem Fuze Secara Mandiri

NUSANTARANEWS.COPT Pindad (Persero), baru-baru ini menyepakati Nota Kesepahaman dengan perusahaan supplier fuze munisi asal Jerman, Junghans Defence untuk melakukan sinergi di bidang solusi sistem fuze untuk munisi, seperti mortar, artileri, tank, roket, dan amunisi angkatan laut dengan nilai investasi awal sebesar US$ 5 juta, dan bisa ditingkatkan sampai US$ 20 juta.

Menurut Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, Nota Kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen Pindad untuk mempercepat alih teknologi, serta mendapatkan lisensi untuk produksi dan pemasaran munisi khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Artikel Terkait: Perkenalkan, 4 Senjata Baru Produksi Pindad

Fuze adalah suatu perangkat yang menginisiasi proses peledakan pada munisi dalam suatu kondisi tertentu. Dan selama ini Pindad telah menghabiskan biaya cukup besar untuk pengadaan fuze, berkisar US$ 4 juta per tahun, kata Silmy. Hal ini, menunjukkan betapa pentingnya kemampuan memproduksi fuze secara mandiri bagi memenuhi kebutuhan TNI. Disamping tentu saja menghemat devisa negara.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Dengan kerjasama ini, Pindad semakin memperkokoh jalinan sinergitas dengan perusahaan-perusahaan Jerman. Tercatat antara lain Daimler AG, MAN Diesel & Turbo, dan Rheinmetall Landsysteme GmbH. Dan ke depan, jalinan kerjasama strategis ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas Pindad menjadi perusahaan alutsista terkemuka di Asia pada tahun 2023. (banyu)

Baca juga: PT Pindad Produksi 600.000 Senjata Pertahun

Related Posts