Hukum

Pimpinan KPK Dikabarkan Meminta Saut Mundur

NUSANTARANEWS.CO – Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang yang telah menimbulkan kemarahan besar kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni HMI (KAHMI) berbuntut panjang dan terus menjadi perbincangan yang hangat di tanah air. Selain mendapat desakan dari HMI dan KAHMI untuk mundur, beredar kabar bahwa ada desakan juga dari pimpinan KPK lainnya agar Mantan Kepala Staff Badan Intelijen Negara (BIN) mundur dari jabatannya. Namun saat dikonfirmasi kebenarannya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati membantah.

“Tidak ada tuntutan mundur. Bahwa ini jadi evaluasi buat semua pimpinan di KPK, iya,” tutur Yuyuk saat dikonfirmasi nusantaranews.co, di Jakarta, Kamis, (12/5/2016).

Sayangnya, wanita yang akrab disapa Yeye itu tidak menjelaskan secara gamblang evaluasi seperti apa yang dimaksud. Dia hanya menyebutkan, evaluasi yang dimaksud lebih kepada penerapan manajemen resiko.

“Jadi lebih pada penerapan manajemen risiko, karena semua yang keluar dari pimpinan KPK harus diperhitungkan risikonya,” sambung Yeye.

Baca Juga:  Bagai Penculik Profesional, Sekelompok Oknum Polairud Bali Minta Tebusan 90 Juta

Diketahui, Saut Situmorang adalah salah satu pimpinan KPK yang aktif dan terbuka dalam memberikan informasi terkait kasus yang tengah ditangani lembaga antikorupsi itu kepada publik. Namun karena ulahnya sendiri saat tampil dalam Talk Show “Harga Sebuah Perkara” di TV One pada Kamis, (5/5) lalu. Saat ini, dirinya menjadi lebih tertutup. Bahkan saat konferensi pers permintaan maafnya pada Senin, (9/5) dia nampak tidak mood menjawab pertanyaan para pewarta.

“Nanti saja yah takut saya salah ngomong lagi,” ucap Saut saat itu. (Restu F)

Related Posts

1 of 15