NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ketua DPW Barikade Gus Dur Jatim Ahmad Arizal membantah jika mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bukan kader NU. Dia juga membantah statemen Ketua Umum PB NU Said Aqil Siraj (SAS) yang menyebut Mahfud MD bukan dan belum pernah menjadi kader NU.
“Tidak benar kalau apa yang disampaikan SAS bahwa pak Mahfud bukan kader NU, beliau adalah putra tokoh NU di Madura dan juga beliau pengurus NU dewan kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama masa khidmat 2012-2017. Kami punya buktinya,” ungkapnya di Surabaya, (9/8/2018).
Diungkapkan oleh Ahmad Arizal dalam urusan Pilpres 2019 mendatang, Barikade Gus Dur Jatim secara tegas menyambut baik atas pernyataan sikap Kyai-kyai Kampung kemarin; bahwa warga NU akan selalu taat pada pemerintah yang sah dan apabila melakukan melakukan amarmakrufnahimungkar dan mengkritisi pemerintah selalu dalam koridor kritik yang sopan, konstruktif, obyektif dan memberikan alternatif solusi.
“Termasuk menyerahkan sepenuhnya kewenangan ke pak Jokowi untuk menentukan pilihan cawapresnya di Pilpres 2019 mendatang,” jelasnya.
Ahmad Arizal mereferensi kepada Jokowi untuk sosok cawapres yang layak digandeng antara lain tidak memilih cawapres yang bermasalah dan pernah mengkhianati Gus Dur dan keluarganya.
“Tenang pak Jokowi saya yakin NU tetap loyal kepada Pemerintah walaupun Cak Imin tidak jadi Wapres,” jelasnya.
Soal dukungan Barikade Gus Dur Jatim, Ahmad Arizal secara terang-terangan menyebut Mahfud MD sebagai cawapres yang cocok untuk Jokowi di Pilpres mendatang.
Pewarta: Setya N
Editor: Banyu Asqalani
