NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan, mengungkapkan bahwa Pilkada Serentak 2017 yang berlangsung aman dan tertib mengundang apresiasi para pelaku ekonomi, sehingga kondisi pasar pun dipastikan akan tetap stabil.
Menurut Taufik, meski penyelenggaraan Pilkada Serentak kemarin banyak mengalami kendala di sana-sini, namun hal itu bisa diatasi dengan baik dan memiliki mekanisme solusi yang juga telah diatur dalam aturan dan perundang-undangan.
“Ini menunjukkan bahwa kita semakin dewasa sebagai anak bangsa. Kita semakin matang dalam menjalankan kehidupan demokrasi demi kepentingan rakyat. Perbedaan pilihan mampu kita tempatkan dengan baik. Tidak menjadi sumber perpecahan melainkan potensi besar untuk tetap maju dan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (18/02/2017).
Di samping itu, Taufik mengatakan, Pilkada Serentak yang berlangsung dengan aman, tertib dan damai itupun mengundang apresiasi dari dunia dan pelaku ekonomi, khususnya untuk Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung 2 putaran. “Namun, kita bisa pastikan kondisi pasar tetap stabil,” ujarnya.
Memang tidak bisa pungkiri, lanjut Taufik, sektor ekonomi membutuhkan kepastian kondisi. Atas dasar itulah, Taufik menuturkan, kita sangat memahami mengapa Pilkada 2 Putaran ini mengundang sikap wait and see dari dunia usaha, khususnya investasi. Apalagi, Pemerintah baru saja meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi 15 yang terkait dengan Logistik dalam hal Sistem Indonesia National Single Window (INSW).
“Saya memahmi jika para pelaku usaha akan menunggu suasana Pilkada betul-betul selesai. Apalagi Jakarta menjadi barometer politik dan ekonomi dalam negeri,” kata Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Memang, Taufik menambahkan, portofolio investasi sudah banyak dikemukakan selama ini, namun suasana kepercayaan masih terpatri dari para pelaku usaha, khususnya investor. “Harus tetap dijaga agar tidak mengendur menjelang putaran ke 2. Apalagi merasakan ketidakpastian,” ungkapnya.
Reporter: Rudi Niwarta