Hukum

Pigai dan Dharma Dinilai Layak Wakili Indonesia Timur dan Tengah Sebagai Pimpinan KPK

Pigai dan Dharma Dinilai Layak Wakili Indonesia Timur Sebagai Pimpinan KPK
Pigai dan Dharma Dinilai Layak Wakili Indonesia Timur Sebagai Pimpinan KPK

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dan Irjen Pol Dharma Pongrekun, menurut politisi Partai Nasdem, Kisman Latumakulita dinilai layak mewakili Indonesia Timur dan tengah sebagai pimpinan KPK.

“Sangat layak dan tepat bila Natalius Pigai dan Irjen Polisi Dharma Pongrekun diakomodir sebagai pimpinan KPK mewakili wilayah timur dan tengah Indonesia. Jangan hanya dimonopoli oleh wilayah barat, khususnya pulau Jawa dan Sumatera,” kata Kisman dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2019).

Menurut Kisman, putra asal wilayah Timur Indonesia Natalius Pigai sangat mempunyai kompetensi dan skill untuk menjadi pimpinan KPK periode kelima. Pigai juga punya kemampuan dan keahlian untuk bekerja secara team work. Apalagi Pigai pernah belajar kerja-kerja investigasi di Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika selama satu tahun

“Pigai pernah menjadi komisioner Komnas HAM. Selama menjadi komisioner Komnas HAM, tercatat sudah puluhan ribu kasus pelanggaran HAM yang dibongkar oleh Pigai. Putra asli Papua ini sudah terbiasa dan teruji membongkar kasus-kasus pelanggaran HAM, yang melibatkan institusi-institusi negara dan para konglomerat besar,” jelasnya.

Baca Juga:  Gawat, Oknum Caleg Bawa Kabur Anak Usai Kalah Persidangan

Baca Juga: Pansel KPK Diminta Akomodir Kader dari Indonesia Timur

Selain itu lanjut dia, berbagai macam ancaman,tekanan dan hinaan sudah sering dialamatkan kepada Pigai. Pun demikian dengan Irjen Polisi Dharma Pongrekun. Menurut Kisman, ia mempunyai kemampuan dan kualifikasi khusus di bidang penyelidikan dan penyidikan.

“Dharma yang sekarang Deputi Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini sudah malang-melintang di dunia reserse polisi. Pernah menjabat Kasat II Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kasat II Ditnarkoba Polda Bengkulu, Wadir Raskrimum Polda Metro Jaya, Kasudit Indag Dirtpid Eksus Bareskrim Polri, Wadir Tipidum Bareskrim Polri, Direktur Narkoba Bareskrim Polri,” ungkapnya.

Sebagai putra Tanah Toraja ini, Dharma menurut Kisman, pernah ikut seleksi calon pimpinan KPK periode ketiga. Saat itu standar nilai yang diperoleh Dharma dari seluruh tahapan ujian seleksi mencukupi untuk masuk ke sepuluh besar sebelum di bawah ke DPR untuk fit and proper test.

“Sayangnya, Dharma diusulkan oleh institusinya sendiri agar tidak diloloskan ke DPR, hanya karena pangkatnya yang masih Kombes Polisi ketika itu,” sambungnya.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sukses Kembalikan 15 Sepeda Motor Curian kepada Pemiliknya: Respons Cepat dalam Penanganan Kasus Curanmor

Secara kompetensi individu, lanjut Kisman, sosok Dharma memiliki potensi untuk lolos menjadi komisioner KPK. Apalagi saat ini secara kepangkatan, Dharma telah mencapai bintang dua atau Irjen Polisi.

“Dengan demikian, Dharma telah memenuhi persyaratan kepangkatan untuk menjadi salah satu pimpinan KPK,“ tandasnya.

Sebagai informasi, sejak KPK periode pertama sampai dengan periode keempat sekarang, pimpinan KPK umumnya didominasi oleh mereka yang berasal dari wilayah barat Indonesia, khusunya Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Untuk itu, pimpinan KPK ke depan diminta agar personilnya perlu dibuat perimbangan antara wilayah timur, tengah dan barat Indonesia.

Pewarta: Romandhon

Related Posts

1 of 3,055