Peristiwa

Pidato Viktor Laiskodat, MUI: Harus Ditempuh Jalur Hukum

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Zainut Tauhid Saadi menjelaskan bahwa isi pidato politisi partai Nasdem, Viktor Laiskodat di NTT yang menjadi viral menimbulkan polemik dan berpotensi mengundang kegaduhan.

Oleh karena itu, kata Zainut, MUI meminta pada semua pihak untuk menahan diri atas pidato provokatif Viktor tersebut. “Menahan diri dan tidak terpancing untuk memberikan pernyataan yang dapat memanaskan situasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diperoleh, Selasa (8/8/2017).

Zainut Tauhid juga menyebutkan bahwa pidato mengadu domba antargolongan dan kelompok masyarakat, khususnya antarumat beragama di Indonesia dikhawatirkan dapat mengganggu harmoni. Padahal Indonesia selama ini hidup secara harmonis antarumat beragama.

Zainut Tauhid juga menyampaikan bahwa MUI mengimbau kepada khususnya para elite politik hendaknya masalah tersebut segera diselesaikan dengan pendekatan musyawarah.

Pendekatan dengan mengedepankan semangat kenegarawanan, kekeluargaan dan persaudaraan kebangsaan bisa meredam gejolak yang ada pascapidato Viktor. “Sehingga persoalannya tidak semakin meluas dan melebar,” ungkapnya.

Baca Juga:  Banyaknya Hoax Gempa Tuban, Ini Pesan Khofifah

Jika dalam musyawarah antar elite politik tidak dapat dicapai kata sepakat, menurut Zainut, maka MUI menganjurkan agar penyelesaian ditempuh melului jalur hukum. Karena menurut MUI, jalur hukum adalah pilihan yang terhormat dan beradab.

MUI nengimbau kepada semua umat beragama, khususnya umat Islam untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan video itu. “Seluruh masyarakat Indonesia agar tetap tenang, mejaga kerukunan hidup bersama, saling mengasihi dan bekerjasama dalam merawat dan menjaga NKRI dan persatuan bangsa,” tuturnya.

Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 26